Polsek Senapelan Bekuk Penjual Barang Terlarang, Satu Orang DPO
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kompol Arry Prasetyo, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senapelan, Polresta Pekanbaru mengungkapkan, personilnya menangkap seorang diduga pengedar narkotika jenis sabu.
Pelaku diduga pengedar sabu tersebut ditangkap pada, Senin, 7, November 2022, sekira pukul 15.00 WIB, di Pasar Inpres Jalan. H Agus Alim, Gang As Salam, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru.
Pelakunya laki-laki inisial DP alias Den, 35 tahun, warga Jalan Karet, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru. Dia disangkakan melanggar Pasal 114 atau Pasal 112 Undang-Undang RI No.35 tahun 2009, tentang Narkotika.
Dari tangan DP polisi menyita barang bukti (BB) berupa tujuh paket plastik klip bening ukuran kecil berisikan diduga narkotika jenis sabu, dengan berat kotor 1,62 gram.
Dan BB lainnya diantaranya satu unit telepon genggam, merk ASUS warna biru dongker, satu buah dompet warna hitam di dalamnya berisikan uang tunai Rp.328.000, diduga uang hasil jualan sabu.
"Tim Opsnal Polsek Senapelan melakukan penyelidikan atas informasi didapatkan, dan sekira pukul 15.00 WIB, tim Opsnal berhasil melakukan penangkapan terhadap laki-laki inisila DP alias Den. Saat dilakukan penggeledahan di dalam celana dalam yang dikenakan DP di temukan barang bukti satu paket plastik klip bening ukuran sedang di dalamnya terdapat satu plastik klip bening ukuran sedang berisikan 7 paket plastik klip bening ukuran kecil berisikan diduga narkotika jenis sabu " ungkap Kompol Arry kepada Gagasan, Rabu (9/11/2022).
Dari hasil interogasi ungkap Kompol Arry lagi, DP membenarkan bahwa barang bukti diduga narkotika jenis sabu tersebut adalah miliknya untuk dijual kepada orang lain per paketnya dijual seharga Rp.100.000.
Tujuh paket diduga narkotika jenis Sabu tersebut dibeli oleh DP dari rekannya seorang laki-laki inisial J seharga Rp.900.000. J sendiri saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Selanjutnya DP beserta barang bukti dibawa ke Polsek Senapelan Pekanbaru guna pengusutan guna proses lebih lanjut. DP berdasarkan hasil tes urine p0ositif menggunakan narkotika " tutup Kompol Arry.
Tulis Komentar