GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN – Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan evaluasi komprehensif dan kreatif dalam rangka meningkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah serta sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas prestasinya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

PPD merupakan bentuk evaluasi pembangunan daerah yang dilakukan pemerintah dengan tujuan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi dalam penyusunan rencana, pelaksanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan di daerah.

Deputi Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan (PEPP), Erwin Dimas, SE, DEA, MSi menggarisbawahi tentang adanya modifikasi PPD dan new feature untuk PPD tahun 2024.

“PPD sudah dimodifikasi agar output-nya tidak hanya sekedar penghargaan, tetapi juga dirancang untuk memberi manfaat lebih kepada daerah dalam pembangunan yang dijalankannya,” kata Deputi PEPP, Erwin Dimas, SE, DEA, MSi.

Sosialisasi PPD 2024 yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan bertempat di Ballroom The Westin Jakarta, Senin (15/01) lalu.

Dilanjutkan Deputi PEPP, Manfaat yang diterima itu melalui terkomodirnya penguatan indikator perencanaan, Integrasi dengan Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN) dan berikutnya Integrasi Satu Data Indonesia.

“Didalam nya juga ada inovasi proses perencanaan berbasis manajemen risiko pembangunan nasional dengan implikasinya pada semua dokumen perencanaan yang disusun based-on risiko dan terahir peran Bappenas sebagai fasilitator replikasi PPD”, ujarnya.

Sejatinya PPD memiliki 4 tujuan umum, diantaranya Mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan, mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pembangunan pusat dan daerah, mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan.

Dan terakhir mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Di Provinsi Riau, Penghargaan bergengsi untuk pembangunan berlabuh di negeri seiya sekata Kabupaten Pelalawan.

Pembangunan yang digalakkan oleh Pemerintah Daerah selama ini bebruah manis dengan diganjar apresiasi daripmerintah sebagai pemenang terbaik 1 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Ptovinsi Riau tahun 2024 untuk kategori Kabupaten se-Riau.

”Apa yang diraih ini merupakan hasil kerjasama yang baik dalam pelaksanaan visi misi dan program pembangunan yang sudah terencana dengan tahapan-tahapan yang ada, sehingga penilaiannya bagaimana kabupaten itu bisa merencanakan pembangunan dan melaksanakan tahapan pembangunan yang sudah direncanakan dengan baik,” terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan, Tengku Zulfan, pada media ini, Selasa (26/3/2024).

Dia juga berharap kedepan penyusunan rencana pembangunan, pelaksanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan dapat terus lebih baik, sehingga Kabupaten Pelalawan dapat mempertahankan prestasi ini di tahun akan datang.

”Manfaat PPD bagi Kabupaten Pelalawan akan memberikan motivasi dan pembelajaran untuk pembangunan daerah ini ke depan menjadi semakin lebih baik,” tandasnya.

Dia mengatakan, bahwa pengumuman pemenang tersebut disampaikan melalui surat dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan Pengembangan dengan nomor surat 000.7/BAPPEDALITBANG -Sekr/2024/0131.

"Penilaiannya dari berbagai aspek, yakni pencapaian pembangunan termasuk pencapaian program spesifik daerah, kualitas dokumen perencanaan tahunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), proses penyusunan dokumen perencanaan RKPD tahunan dan inovasi daerah yang dimajukan kali ini adalah inovasi “Klik Pelalawan” dengan fitur unggulan “Lapor Bup” dan lain sebagainya," terangnya.

Lanjutnya, dan hasil ini menjadikan Kabupaten Pelalawan melaju mewakili Provinsi Riau untuk kategori kabupaten ke Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional. Bersyukurnya lagi, di tingkat nasional ini Kabupaten Pelalawan sejauh ini sudah berhasil masuk dalam 10 besar nasional untuk tingkat kabupaten dan telah dilakukan verifikasi tahap 2 berupa wawancara/FGD dan besok akan dilakukan verifikasi lapangannya oleh Tim Penilai Pusat PPD 2024 dari Bappenas.

"Untuk 10 besar tingkat nasional ini, Kabupaten Pelalawan bersaing dengan 9 kabupaten lainnya yakni Banggai, Banyuwangi, Garut, Gowa, Hulu Sungai Selatan, Klungkung, Lampung Tengah, Tanah Datar dan Temanggung. Dan 10 (sepuluh) Kabupaten se-Indonesia ini akan menjalani proses tahap II wawancara dan verifikasi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18 maret hingga 5 April 2024,“ paparnya.

Dikatakannya, Tim Penilai Pusat PPD 2024 dari Bappenas akan melakukan verifikasi lapangan dengan berkunjung ke tempat-tempat yang mendapat manfaat program unggulan dan program kerjasama pembangunan infrastruktur dengan CSR Perusahaan seperti Tugu Bono yang dibangun EMP Bentu, Jalan Lingkar Timur dan jalan loging yang dibangun PT. RAPP berdasarkan MoU dengan Perusahaan.

"Begitu juga dengan realisasi lapangan seperti program bantuan anak yatim, janda tua/lansia, pemuka agama (imam/gharim/tokoh agama lainnya ), UHC, dan lain-lain," tukasnya.

”Apa yang diraih ini merupakan hasil kerjasama yang baik dalam pelaksanaan visi misi dan program pembangunan yang sudah terencan dengan tahapan-tahapan yang ada, sehingga penilaiannya bagaimana kabupaten itu bisa merencanakan pembangunan dan melaksanakan tahapan pembangunan yang sudah direncanakan dengan baik,” terangnya.

Dia juga berharap kedepan penyusunan rencana pembangunan, pelaksanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan dapat terus lebih baik, sehingga Kabupaten Gumas bisa naik peringkat dalam meraih PPD.

”Manfaat PPD bagi Kabupaten Gumas akan memberikan motivasi dan pembelajaran untuk pembangunan daerah ini ke depan menjadi semakin lebih baik,” tandasnya.

Untuk pemenang kategori tingkat Kabupaten se-Riau, berada di bawah Kabupaten Pelalawan sebagai terbaik I, ada Kabupaten Kampar terbaik II dan Kabupaten Rohul terbaik III. Sementara untuk kategori kota diraih Kota Dumai terbaik I dan Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri SE menyambut baik pengahraan PPD yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan, dengan mengucapkan kata syukur ia mengatakan bahwa apa yang telah diraih tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh stakholder dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Menurutnya, Apresiasi pemerintah melalui Bappenas itu tidak datang begitu saja, namun ada penilaian dan evaluasi mendalam terhadap kesuksesan pembangunan yang digalakkan pemerintah daerah.

“Tentu kita merasa bersyukur atas kinerja terbaik kita diapresiasi oleh Pemerintah provinsi dan Bappenas. Kerja keras kita selama ini terbayar dengan PPD Riau 2024 ini,” ungkapnya.

Lebih lanjutdikatakan H Zukri, penghargaan tersbeut tidak lantas membuah kita berpuas diri dengan apa yang telah dicapai. Melainkan menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi. Masih banyak pembangunan pembangunan yang menjadi harapan masyarakat yang harus diwujudkan. Dan itu harus menjadi PR bersama.

“Kita jangan sampai terlena dengan penghargaan ini, tugas kita melayani masyarakat, melayai dengan pembangunan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan” pungkasnya.