Daerah

PT IKPP Sengsarakan Rakyat, Massa Demo Dan Hujat Perusahaan

Demo massa LMR di PT IKPP

GAGASANRIAU.COM, SIAK - ‎Massa Laskar Melayu Rembuk (LMR) demo PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang Siak.

Aksi dipimpin oleh Ismail Amir, dalam orasinya ia mengecam Hasanudin yang menjabat sebagai Senior Direktur perusahaan tersebut pada Rabu (26/4/2017). Amir menilai perusahaan itu tidak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Hasanudin adalah kucing kurap‎, Biawak, orangnya macam Belut dalam kaleng Oli dan sangat licin," kata Ismail Amir Ketua Komisi IV DPRD Siak yang juga menjabat sebagai Panglima Besar LMR Siak ketika berorasi dalam demo itu.

Menurut Ismail, seharusnya masyarakat yang hidup di sekitar perusahaan harus dijamin kesejahteraannya.

"Selama ini apa yang menjadi harapan masyarakat kepada PT IKPP meleset jauh. Ekonomi masyarakat yang ada di sekitar perusahaan ini bukan makin baik tapi malah makin terpuruk," katanya.

Bukan itu saja, Ismail juga menegaskan kompensasi perusahaan tersebut dianggap hanya dongeng sebelum tidur. ‎Dijelaskannya, masyarakat di sekitar perusahaan itu hanya dapat limbahnya saja.

"Masyarakat Kampung Sebatang Timur yang berdekatan langsung dengan MB 21,24 dan 25 hanya mendapat debu dan bau tak sedap hasil limbahnya saja. Sedangkan CSR yang mereka (PT IKPP, red) keluarkan ‎tidak bisa dirasakan oleh masyarakat di sini. Belum tunggakan pajak kepada Pemkab Siak yang hingga saat ini belum dibayarnya," tegas Ismail.

Sementara itu Armadi, bagian Hubungan Masyarakat (Humas) PT IKPP membantah segala tudingan yang dilakukan Ismail Amir‎ dalam aksi demo itu. Menurut Armadi, apa yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan aturan yang ada.

"Sebenarnya apa yang dikatakan Pak Ismail itu tidak benar. Apa yang sudah kita lakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Dari mulai masalah limbah, CSR dan kesehatan masyarakat kita bantu kok. Kalau masalah tunggakan Pajak lampu penerangan jalan non PLN, karena masih ada selisih cara penghitungan antara pihak Pemkab Siak deng perusahaan, dan kita sudah minta arahan kepada Mendagri dalam hal itu," kata Armadi di hadapan sejumlah awak Media.

Pantauan di lapangan, sekitar puluhan masa yang tergabung dalam aksi tersebut sontak berteriak keluarkan Hasanudin. Selain itu, sekitar 100 personil Polres Siak dan puluhan anggota Satpol PP berjaga di depan gerbang pintu masuk PT IKPP saat aksi demo berlangsung. Usai makan siang masapun langsung membubarkan diri meninggalkan lokasi.

Reporter Koko Hariyadi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar