Daerah

Sebanyak 45 Anggota DPRD Rohil Terpilih Resmi Diambil Sumpahnya

Gagasanriau.com Bagansiapiapi-Sebanyak 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir untuk periode 2014-2019 resmi dilantik pada hari Senin (15/9). Pengangkatan 45 anggota DPRD tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Mahkamah Agung Tahun 2014 tentang dan SK Gubernur Riau nomor: 582/IX/2014, tanggal 1 September 2014 tentang Peresmian Pemberhentian DPRD Rohil periode 2009-2014 dan Peresmian Pengukuhan DPRD periode 2014-2019. Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Rohil masa jabatan 2014-2019 tersebut, berlangsung hikmad dan turut disaksikan secara langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman, Bupati dan Wakil Bupati Rohil Suyatno dan Erianda, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Rohil, Tokoh masyarakat Pemuda dan undangan lainnya. Sementara itu, prosesi pengambilan sumpah jabatan terhadap para anggota legislatif terpilih dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir. "Terhitung mulai 15 September 2014, para anggota legislatif periode 2009-2014 yang tidak terpilih lagi otomatis diberhentikan," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD, Syamsuri Ahmad. Gubernur Rau Annas Maamun dalam pengarahannya meminta kepada DPRD yang baru, untuk bisa memperjuangkan dana pembangunan dari pemerintah pusat, dan diharapkan bisa bekerja sama dengan Pemkab Rohil, meski terdiri dari berbagai partai politik. Sementara itu, Bupati Rohil Suyatno dalam sambutannya menilai pelantikan DPRD Rohil, merupakan pelantikan luar biasa dan istimewa, karena dihadiri Gubernur Riau Annas Maamun dan Wakil Gubernur Arsyadjuliandi Rachman. Anggota dewan yang baru katanya memiliki tugas yang berat untuk bersinergi menyelesaikan program strategis, mulai membuka isolasi kawasan pesisir dengan membangun jalan, melewati Kubu, Jembatan Pedamaran I dan Jembatan Pedamaran II, Bagansiapiapi, Sinaboi terus ke Dumai. Juga perlu menyelesaikan jembatan Sikapas, sehingga masyarakat yang mau ke Duri tak perlu jauh-jauh, serta membuka isolasi Kepenghuluan Air Hitam di Kecamatan Pujud, memperhatikan masyarakat kurang mampu dengan membangun Rumah Layak Huni (RLH) dan membantu nelayan. Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar