Daerah

Daging Ayam di Inhil Sumbang Deflasi 0.75 Persen

Ilustrasi daging ayam
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN -Badan pusat Stastistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir mencatat Pada bulan September 2018, Kota Tembilahan mengalami deflasi sebesar 0,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,99.
 
Secara umum di tembilahan bulan september 2018 secara keseluruhan  adanya penurunan harga pada kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 2,88 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami inflasi, antara lain kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,10 persen.
 
Sementara untuk kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok sandang sebesar 0,07 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,37 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen.
 
Komoditas yang memberi andil terjadinya deflasi di Tembilahan antara lain daging ayam ras, bawang merah, ketimun, cabai rawit, kacang panjang, buncis, teri, telur ayam ras, terong panjang, dan lain-lain.
 
"Sementara itu, komoditas yang memberi andil inflasi antara lain beras, petai, cabai merah, rokok kretek filter, akademi atau perguruan tinggi, emas perhiasan, rokok putih, dan lain-lain." Ujar Ajid Hajiji
 
Dari 23 kota di Sumatra yang menghitung IHK, 16 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,12 persen, dan deflasi terendah dikota Batam sebesar 0,09 persen, sementara 16 kota lainnya mengalami inflasi dengan inflasi terendah terjadi di kota Bungo yaitu sebesar 0,01 persen.
 
"Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di sumatra, Kota di Provinsi Riau yang berturut turut yakni pekanbaru, Dumai dan Tembilahan."ujar ajid
 
Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 66 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi dikota pare-pare sebesar 1,59 persen, dan reflasi terendah di kota Ternate sebesar 0,01 persen. Sementara 16 kota lainnya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di kota Bngkulu sebesar 0,59 persen dan inflasi terendah di kota Bongo sebesar 0.01 persen.
 
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar