Daerah

Banjir Di Pekanbaru, Dua Kecamatan Tergenang Air

[caption id="attachment_5378" align="alignleft" width="300"]salah satu kejadian banjir dijalan HR. Soebrantas salah satu kejadian banjir dijalan HR. Soebrantas[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Banjir akibat tingginya curah hujan menggenangi dua kecamatan di Kota Pekanbaru dan merendam sekitar 763 rumah.

Berdasarkan data, Sabtu (7/12/2013), dua kecamatan yang hingga kini tergenang banjir adalah di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai Pesisir. "Di Tenayan Raya ada sembilan titik banjir yang berada di dua kelurahan, yakni Kelurahan Rejosari dan Tangkerang Timur," kata Camat Tenayan Raya, Abdul Rahman. Ia mengatakan daerah banjir paling dalam berada di Keluran Rejosari dimana korban banjir mencapai 493 kelapa keluarga (KK). Sedangkan, Kelurahan Tangkerang Timur tercatat ada 39 kelapa keluarga yang menjadi korban.

 "Ketinggian air pada malam hari mencapai satu meter, dan sekarang mulai surut," katanya. Ketinggian air kini rata-rata mencapai 30-40 centimeter. Warga sulit beraktivitas, namun belum mengungsi. "Bantuan sudah mulai mengalir dari dinas sosial, dan seterusnya kami mewaspadai penyakit yang muncul akibat banjir sehingga akan ada tenda khusus dari Puskesmas di daerah banjir," katanya. Sementara itu, di Kecamatan Rumbai Pesisir ketinggian banjir mencapai sekitar setengah meter yang menggenangi sekitar 270 rumah. Sekitar 70 rumah di Kampung Nelayan masih tergenang, begitu juga masjid dan fasilitas umum lainnya. Kondisi banjir terparah adalah perumahan Witayu yang menjadi langganan banjir setiap curang hujan meningkat. Di perumahan itu ada ratusan rumah tergenang, dan 35 kepala keluarga terpaksa mengungsi di tenda darurat.

antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar