Potensi Konflik di Pulau Rupat STR Mendesak Pihak Terkait Bersikap Pro Rakyat

Sabtu, 02 Juni 2012 | 14:12:39 WIB
gagasanriau.com-Buntut dari pembakaran 5 unit excavator yang terjadi pada tanggal 18 November 2011 yang lalu masih berlarut sampai kini persoalan itu juga tak mampu terselesaikan. 2/6/2012 Serikat Tani Riau melalui pers realease nya menyerukan agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh para petani yang berada dipulau Rupat. Ridwan ketua umum STR dalam pers realeasenya mendesak pemerintah kabupaten Bengkalis juga DPRD kabupaten Bengkalis agar segera menyelesaikan secara bijaksana agar tidak terjadi konflik yang lebih parah antara warga dengan PT. Sumatera Riang Lestari (PT SRL) yang beroperasi dipulau tersebut .”STR menghimbau kepada pemerintah kabupaten Bengkalis maupun legislatifnya khususnya dalam kasus PT SRL dengan masyarakat untuk bersama-sama antara masyarakat dan perusahaan menjalankan fungsi dan kewenangannya sesuai fungsinya”ujar Ridwan saat nyatakan pers realeasenya. Sengketa tanah di Pulau Rupat di dua (2) desa yakni desa Mesim dan desa Pergam kecamatan Rupat kabupaten Bengkalis ini sudah berlarut-larut tanpa ada keseriusan dari eksekutif dan legislatif dalam menyelesaikannya. Dimana sempat terjadi pembakaran 5 unit excavator di areal garapan PT SRL. Ridwan menyatakan 2/06/2012 bahwa” jika proses enclaving (pengukuran) yang di inginkan oleh masyarakat oleh Pemkab dan pihak perusahaan dapat terlaksana tentunya hal ini tidak menimbulkan konflik berkepanjangan”tambahnya. Ridwan juga menambahkan bahwa dalam waktu ini STR Pusat telah mengintruksikan kepada STR  Kecamatan Pulau Rupat  untuk melakukan plangnisasi di dua (2) desa Mesim dan Pergam  dan STR akan mengumpulkan bukti-bukti kepemilikan tanah masyarakat yang selanjutanya akan diserahkan kepada pihak-pihak yang berwenang.*adit*

Terkini