Satu Pekerja Terjebak di Dalam Neon Box di Pekanbaru, Tim SAR Lakukan Pertolongan

Senin, 15 September 2025 | 09:51:25 WIB

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Peristiwa kondisi membahayakan manusia terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Minggu (14/9/2025) malam. Seorang pekerja bernama Andi dilaporkan terjebak di dalam sebuah neon box saat memperbaiki lampu reklame. Informasi pertama kali diterima Basarnas Pekanbaru pukul 23.15 WIB dari seorang saksi bernama Wira.

Kejadian bermula sekitar pukul 18.00 WIB ketika korban mulai bekerja memperbaiki lampu neon box tersebut. Namun hingga pukul 22.00 WIB, korban tidak kunjung keluar. Rekan kerja yang mencoba memanggil tidak mendapat jawaban. Saat dicek, korban terlihat dalam posisi tergantung dan telungkup di dalam neon box dalam kondisi hujan deras.

Menerima laporan itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pekanbaru segera memberangkatkan tim rescue berjumlah empat orang menuju lokasi. Tim diberangkatkan sekitar pukul 23.30 WIB dengan heading 287 derajat dan jarak sekitar 4 kilometer dari pos.

Upaya pertolongan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan unsur SAR gabungan. Beberapa instansi yang turun membantu antara lain Basarnas Pekanbaru, Reskrim Polda Riau, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, PT Benggala Surya, serta masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Koordinasi intensif dilakukan antara tim SAR dan pihak perusahaan pemilik neon box. Selain itu, warga yang turut membantu dihimbau agar tetap berhati-hati selama proses evakuasi berlangsung demi menghindari risiko kecelakaan tambahan.

Hingga laporan ini diterima, tim SAR gabungan masih melakukan proses pertolongan untuk mengevakuasi korban dari dalam neon box. Proses evakuasi membutuhkan kehati-hatian mengingat posisi korban yang sulit dijangkau serta kondisi cuaca yang sempat diguyur hujan deras.

Bila korban berhasil dievakuasi, Basarnas Pekanbaru memastikan akan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Identitas korban diketahui bernama Andi, seorang pria asal Pekanbaru.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk menyelesaikan operasi SAR tersebut. "Keselamatan korban menjadi prioritas utama, dan kami juga mengingatkan agar masyarakat yang ikut membantu tetap waspada," ungkapnya.(*)

Tags

Terkini