Bupati Inhil Pastikan Pembangunan Pasar Terapung Jadi Prioritas Utama Tahun 2026

Ahad, 12 Oktober 2025 | 21:32:08 WIB
Ket foto: Bupati Inhil, Haji Herman, saat meninjau kondisi pasar terapung pasca terbakar, Minggu (12/10/25).

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Pasca kebakaran melanda pasar terapung Tembilahan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi pedagang. Bahkan saat ini para pedagang kehilangan kios dan lapak pasar sebagai sumber pencarian mereka.

Menindaklanjuti nasib ratusan para pedagang, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, turun langsung ke lokasi dan menyambangi para pedagang sekaligus menyampaikan akan memprioritaskan pembangunan kembali pasar terapung.

“Tahun 2026 pasar ini harus dibangun. Tidak ada alasan untuk menunda, walaupun kondisi keuangan seperti sekarang. Ini akan menjadi prioritas kita,” kata Haji Herman, Minggu (12/10/2025) sore.

Pemkab Inhil berkomitmen untuk menata ulang kawasan pasar secara lebih tertib dan berpihak kepada pedagang kecil. Dengan langkah cepat dan penanganan terpadu, untuk meningkatkan perekonomian para pedagang.

"Kita akan tata ulang, diharapkan setelah dibangun, aktivitas perdagangan dapat segera pulih dan roda perekonomian masyarakat kembali bergerak," harapannya.

Kunjungan Bupati ini didampingi oleh Ketua TP PKK Inhil Katerina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus tindak lanjut cepat Pemkab Inhil terhadap musibah kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (10/10/2025) dini hari lalu, menghanguskan 313 kios.

Di sela peninjauan, Bupati Herman juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang korban kebakaran, menyampaikan rasa prihatin dan dukungan moril agar mereka tetap tabah menghadapi cobaan ini.

“Dari hasil pendataan awal ada sekitar 313 lapak yang terbakar. Namun data ini masih kita verifikasi karena bisa saja satu orang memiliki lebih dari satu lapak,” ujar Herman.

Bupati menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian dan laboratorium forensik telah rampung, sehingga proses penataan kawasan pasar dapat segera dilakukan.

“Alhamdulillah pemeriksaan forensik sudah selesai, jadi tidak ada halangan lagi. Kami akan segera merapikan area ini agar masyarakat yang berjualan bisa kembali beraktivitas,” ungkapnya.

Terkini