Jelang Mutasi Pejabat Pemko Pekanbaru, Akankah Firdaus MT Bebas KKN?

Ahad, 09 Februari 2014 - 12:03:47 wib | Dibaca: 2035 kali 

Gagasanriau.com ,Pekanbaru-Mutasi besar-besaran akan dilakukan Firdaus,MT selaku Walikota Pekanbaru setelah dilakukan pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)2014 nanti. Namun di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mutasi ini menjadi hal yang menakutkan dan membuat ketar-ketir pejabat setempat, karena gaya kepemimpinan Firdaus,MT yang "suka" membawa orang-orang diluar daerah Pekanbaru sering menghambat karir pejabat dilingkungan Pemko sendiri. Dan sudah menjadi rahasia umum, banyak pejabat asal Kabupaten Kampar terus ditarik untuk mengisi sejumlah posisi di Pemerintah Kota Pekanbaru. Bahkan mutasi yang digadang-gadang bakal digelar setelah pengesahan APBD 2014 ini menuai berbagai rumor yang berkembang yakni adanya beberapa pejabat luar Pekanbaru yang akan kembali dilantik. Menanggapi hal tersebut, Walikota pekanbaru, Firdaus MT mengatakan bahwa pelantikan yang dilakukan pemko sudah sesuai dengan evaluasi potensi SDA yang sudah ada. "Kita melantik seseorang ini sudah sesuai dengan potensi yang dimilikinya, bukan asal lantik. Disamping itu gaji  PNS saat ini tidak sama dengan tahun sebelumnya. Saat ini gaji tidak lagi melalui pusat namun sudah daerah. Hanya saja  pembinaan PNS masih tetap dipusat,"ujar Firdaus, ketika ditemui akhir pekan kemarin Sabtu (8/2/2014). Menurut Firdaus, sebelum dilantik para PNS ini tentu sudah dilakukan evaluasi sejauh mana skill,  loyalitas baik kepada daerah dan pemerintah daerah serta mampu memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. "Jadi saya rasa tidak perlulah dipertentangkan PNS itu dari daerah mana berasalnya. Yang jelas kita tetap memberikan amanah bagi mereka yg punya skill, loyalitas kepada daerah dan pemerintah daerah serta mampu memberikan pelayanan yng baik bagi masyarakat,"terangnya. Namun Firdaus seakan memberikan harapan, menurutnya pihaknya masih tetap mengutamakan orang yang sudah ada, dari pada perekrutan pejabat dari luar daerah asalkan pejabat tersebut berprestasi. "Ngapain kita mengangkat pejabat dari daerah Pekanbaru, jika kita sudah memiliki pejabat berprestasi. Namun, jika ada saudara kita yang pindah tentu akan kita evaluasi dan tidak mungkin mereka bisa langsung diberikan amanah. Sementara masih banyak para PNS yang sudah lama menunggu. Jadi tidak benar kalau saya pro ke Kampar, yang jelas saya ingin membangun Kota Pekanbaru ini sebagai Kota Metropolitan yang madani,"dalihnya.

Dian Rosari


Loading...
BERITA LAINNYA