Selama Di Tanah Suci Calhaj Asal Riau Diharapkan Jaga Kekompakan

Selasa, 02 September 2014 - 05:58:29 wib | Dibaca: 1904 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru-Saat melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji, Pemerintah Provinsi Riau agar para jemaah selalu menjaga kekompakan selama berada di tanah suci mekkah. Sebanyak 442 orang calon jemaah haji (calhaj) dan 5 orang petugas kelompok terbang (kloter) pertama asal Provinsi Riau ini dilepas oleh Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau. "Kepada jamaah saya minta untuk jaga kekompakan, jaga kesehatan dan jaga nama baik Riau. Sebab, selama ini jamaah haji Riau dinilai baik di mata nasional," ujar wagub Riau seperti ditirukan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Yoserizal Zen di Pekanbaru, Selasa (2/9/2014). Wagub Riau berpesan kepada 442 orang calhaj dari provinsi tersebut untuk ikhlas dalam menjalankan semua rangkaian amal yang harus dikerjakan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan dam atau denda. Jika salah satu dari rukun haji ditinggalkan yang kesemuanya ada enam seperti ihram atau memasang niat, kemudian wukuf di Arafah, lalu melakukan thawaf ifadah, melakukan sa i dan bercukur serta tertib sesuai tuntutan manasik haji, maka tidak sah hajinya. "Salah satu dari rukun haji ditinggalkan, maka harus diulangi tahun berikutnya. Selama menunaikan rangkaian ibadah haji, kami minta para jamaah melakukannya dengan ikhlas dan hanya berharap ridho dari Allah SWT," katanya. "Berbeda dengan pelaksanaan wajib haji, apabila ditinggalkan salah satunya yang wajib, maka hajinya tetap sah. Tapi diharuskan membayar denda," ucap Arsyadjuliandi. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau Tarmizi Tohor yang turut mendampingi wagub Riau sebelumnya mengatakan, sebanyak 442 orang calhaj dari provinsi tersebut yang berasal dari Kota Pekanbaru 299 orang dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 143 orang. "Cuma dari 422 orang jamaah tersebut, baru 440 orang diterbangkan karena 2 orang lagi yang berasal dari Kuasing masih menunggu kesembuhan. Keduanya merupakan pasangan suami isteri yang masih dalam keadaan sakit dan berada dibawah pengawasan embarkasi Batam," katanya. "Jika kedua orang itu telah sembuh, maka Insya Allah langsung diberangkatkan dengan kloter berikutnya," ucap Tamizi. Data Kemenag Provinsi Riau tahun ini sebanyak 4.036 orang calhaj yang terdiri dari jamaah dan petugas kloter akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam terakhir. Jumlah jamaah itu dibagi 9 kloter dengan embarkasi haji di Kota Batam, Kepulauan Riau. Diaz Bagus Amandha


Loading...
BERITA LAINNYA