Komisi I DPRD Inhil Pinta SKPD Diberikan Teguran Keras

Sabtu, 20 Februari 2016 - 17:55:51 wib | Dibaca: 2385 kali 
Komisi I DPRD Inhil Pinta SKPD Diberikan Teguran Keras
Anggota Komisi I DPRD Inhil, Asmadi

GagasanRiau.Com Tembilahan - Seperti kritikan yang disampaikan Elshirazy, salah seorang anggota grup 100.000 Dukungan Tuntutan Perbaikan Kenerja Pemda (DTKPI) melaui akun facebook, dirinya mengaku kecewa dengan tingkat kedisiplinan para aparatur negara yang ada di lingkungan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), karena sangat menganggu pelayanan masyarakat.

"Kepada Pemda Inhil agar menertibkan para honorer dan PNS yang kurang disiplin. Banyak yang berkeliaran pada jam kerja serta selalu molor masuk kerja, ini sangat menggangu terhadap pelayanan masyarakat. Jam 14.00 saja kantor masih banyak kosong" sebut Elshirazy melalui akun Facebooknya di grup tersebut.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang wakil rakyat yang duduk di Komisi I DPRD Inhil, Asmadi mengatakan, untuk mewujudkan kedisiplinan pegawai, diperlukan pengawasan dan ketegasan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Pimpinan SKPD yang ada dilingkungan Inhil harus menegakkan ketegasan dan pengawasan. Kalau perlu setiap laporan absensi baik itu pagi dan sore, perlu diawasi betul. Jika ada yang tidak disiplin kepala dinas terkait harus bersikap keras," sebut Asmadi.

Menurut Asmadi dengan adanya ketegasan tersebut, maka akan menciptakan kedisiplinan yang baik terhadap pegawai.

"Dengan ketegasan seperti itu, jika melanggar aturan satu kali atau dua kali, maka pihak SKPD terkait harus membuat surat teguran keras terhadap yang bersangkutan. Kalau keseringan melanggar aturan, jika perlu buat surat mutasi, pindah kan ke dinas yang lain. Jika tidak ada ketegasan maka ketidak disiplinan akan meraja lela," imbuhnya.

Asmadi juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar membuat ketegasan dan aturan terhadap kedisiplinan kepala dinas dilingkungan Kabupaten Inhil.

"Kita pinta kepada pemda juga memberikan ketegasan terhadap kepala dinas agar memberikan contoh terhadap pegawai yang lain, kalau perlu buat sangsi khusus, kalau pun perlu buatkan perdanya agar tingkat kedisiplinan itu terjaga," tutupnya. (*)

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA