H Edy Syafwannur Nilai Pembangunan di Inhil “Stagnan”

GagasanRiau.com Tembilahan - H. Edy Syafwannur yang merupakan mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) serta pernah mencalonkan Kepala Daerah tahun 2013 lalu, ia menilai pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 'Stagnan' tidak ada perubahan yang signifikan.

"Sejak berakhirnya kepemimpinan Bupati Inhil sebelumnya, H Indra M Adnan, jalannya pembangunan di Inhil Stagnan serta tidak ada pergerakan yang signifikan," ucapnya ke awak media, Selasa (12/4/2016).

Dicontohkanya, yang menurutnya paling sederhana adalah, pembangunan Masjid Islamic Centre. Proyek yang sedianya dibangun untuk siar agama Islam itu hingga hari ini tidak ada progress, terhenti dan tidak ada kepastian.

“Masjid adalah sebuah rumah Ibadah. Kenapa tidak dilanjutkan," ucapnya.

Ditambahkannya lagi, disamping pembangunan infrastruktur dari sisi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pendidikan, juga kurang dan tidak ada pergerakan.

Oleh karena itu ia merasa prihatin dengan tidak ada lagi pernah dianggarkan bantuan pendidikan bagi putra-putri Inhil yang tidak mampu, termasuk banyaknya kondisi fasilitas pendidikan yang rusak dan dalam kondisi yang juga memprihatinkan.

“Artinya Indek pembangunan SDM kita sangatlah menurun. Jujur, tidak ada tendensi apapunya," tutupnya.

Reporter Daud