Masyarakat Pekanbaru Nilai Firdaus MT Gagal Total Urusi Sampah

Jumat, 15 Juli 2016 - 14:29:39 wib | Dibaca: 5609 kali

Firdaus MT saat acara beberapa waktu lalu

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Masyarakat Kota Pekanbaru menilai Firdaus MT Walikota saat ini telah dinyatakan gagal dalam mengurusi persoalaan sampah. Baik dari masih terjadinya penumpukan sampah di mana-mana dan juga masalah penelantaran gaji buruh hingga manajemen dalam pengelolaan sampah itu sendiri.

"Tidak ada yang membanggakan dari seorang Firdaus dalam hal mengatasi masalah sampah ini. Selain masih terjadi penumpukan di juga kita warga Kota merasa kasihan juga dengan nasib buruh kebersihan yang harus mengemis minta bantuan karena gaji mereka belum dibayarkan" kata Arpiansyah warga Kecamatan Marpoyan Damai Kelurahan Maharatu Pekanbaru Jumat pagi (15/6/2016).

Pasalnya Arpiansyah masih geram dengan tumpukan sampah di Jalan Kertama yang masih menganggu lingkungan dekat rumahnya. "Itu lihat sampah dekat jembatan sebelum kantor Lurah Maharatu masih berjejer mengeluarkan bau nya" tukas Arpiansyah.

Selain itu Darmo 43 tahun perantau asal pulau Jawa ini yang sehari berdagang kuliner di Pasar Pagi Arengka juga kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang sampai saat ini tidak tuntas-tuntas menyelesaikan tumpukan sampah di Kota Bertuah ini.

"Para pembeli jadi jijik liat sampah berserak, kami pedagang kuliner jadi merasa terganggu karena jualan kami sepi pembeli. Kok nggak selesai-selesai sampah ini, piye iki pemimpin kota nya ada nggak" ujar Darmo.

Baca Juga Polemik Sampah, Pemko Pekanbaru Dinilai Menipu, PT MIG Akan Menggugat

"Firdaus sudah gagal total dalam mengatasi sampah, kota ini sudah nggak nyaman dan sehat lagi, setiap sudut kota penuh dengan tumpukan sampah, buruh kebersihan masih juga prihatin karena gaji mereka nggak jelas, pokoknya Firdaus kali ini nggak mampu menunjukan kepemimpinannya dalam mengatasi persoalaan kota" komentar Robby Marsali seorang mahasiswa di Pekanbaru saat dimintai tanggapannya terkait sampah.

Baca Juga PT MIG Nilai Pemutusan Kontrak Angkut Sampah Oleh Pemko Pekanbaru Asal-Asalan

Pantauan GagasanRiau.Com Jumat pagi (15/7/2016) tumpukan sampah di Jalan Kertama tepatnya di atas sebuah jembatan berjarak sekitar 800 meter dengan kantor Lurah Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai masih terlihat. Bahkan bertambah parah dari hari-hari sebelumnya.

Pemko Pekanbaru sendiri sebelumnya akan digugat oleh PT Multi Inti Guna (PT MIG) selaku kontraktor yang memenangkan tender proyek pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. PT MIG merasa dibohongi oleh Pemko Pekanbaru terkait data volume sampah yang mereka sampaikan. Selain itu juga PT MIG merasa tidak senang dengan sikap Pemko Pekanbaru dalam pemutusan kontrak kerja sepihak yang dianggap subjektif.

Reporter Ginta Gudia