GagasanRiau.Com Selatpanjang - Asrama putra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Furqon di Jalan Utama Desa Tenan Kecamatan Tebingtinggi Barat, Meranti, saat ini kondisinya hangus dan rata dengan tanah karena terbakar.
Kebakaran yang terjadi Minggu (7/8) ini juga menhanguskan pakaian, surat-surat berharga (ijazah) dan benda-benda lainnya milik tiga orang penghuni asrama, yaitu Muhaimin murid asal Desa Bokor Kecamatan Rangsangbarat, Azri murid asal Desa Makam Tanjungdarul Takzim, dan Subakir (25) selaku pengasuh.
"Kejadiannya saat semua penghuni tidak berada di asrama, mungkin api berasal dari korsleting listrik," kata Subakir.
Kejadian diketahui pertama kali oleh penghuni asrama putri. Saat diketahui api sudah membesar dan tidak bisa lagi masuk ke dalam untuk mengambil barang-barang berharga milik ketiga penghuni asrama.
Dalam kepanikan, pihak sekolah mencoba memadamkan api dengan peralatan sederhana. Tak lama kemudian, pihak desa datang membawa robin, tapi asrama sudah rata dengan tanah.
"Akibat kebakaran itu, pakaian kami habis, ijazah juga habis. Anak-anak ijazah SMP mereka, sedangkan saya ijazah SD sampai D3," kata Subakir pula.
Atas kejadian ini, Subakir berharap Muhaimin dan Azri bisa sabar dan memperbanyak doa kepada Allah SWT. Ia juga mengetuk pintu warga yang hendak mengulurkan sedikit hartanya untuk korban kebakaran ini.**
Editor: Arif Wahyudi