GagasanRiau.ComTeluk Kuantan - Ternyata kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan, masih sama sejak awal 2016 silam, dimana layanan RSUD ini lumpuh karena ketiadaan obat-obatan.
Akibatnya RSUD tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasien pemegang kartu BPJS. Hal ini masih berlaku sama, hingga hari ini.
Menurut David Oloan, Direktur RSUD Teluk Kuantan, sebenarnya RSUD Teluk Kuantan bisa memberikan pelayanan untuk pasien umum. Namun, sejak terjadinya krisis obat, para medis sering melakukan mogok kerja dengan alasan takut terjadi malpraktek.
"Masih belum jalan, persediaan obat belum ada," ujar Direktur RSUD Telukkuantan, Senin (15/8).
Sampai saat ini belum seluruh obat yang masuk. Dari 141 item yang diajukan, baru 60 item yang masuk, atau masih sekitar 40 persen.**
Editor: Arif Wahyudi