GagasanRiau.Com Tembilahan - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Tembilahan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas Gajah Mada yang merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja.
Salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan yakni melalui akreditasi. Akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja FKTP untuk tahun 2016 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, Ns.Matzen,S,Kep,M.Si GagasanRiau.Com diruanganya, Selasa (25/10/2016).
Tim Surveyer Akreditasi Pukesmas Kementerian Kesehatan RI Melakukan penilaian ditiga Upt Puskesmas diantaranya, Pukesmas Gajah Mada Tembilahan disurvey oleh tim pada tahap pertama, Upt Pukesmas Tembilahan Hulu, serta yang terakhir Upt Pukesmas Tembilahan Kota. Sedangkan Dinas Kesehatan Inhil sebagai pendamping FKTP dalam pelaksanaan akreditasi ini.
"Tim ini akan menilai Upt Puskesmas Gajah Mada selama 3 hari dari tanggal 24-26 Oktober 2016. Baik penilayan secara administrasi manageman, upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)," ungkapnya.
Dikatakannya lagi, Tim penilayan tersebut dibagi menjadi dua, Tim pertama perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kepri, Jambi dan Riau. Tim kedua dari, Jambi, Palembang, Riau. Surveyor Bidang Administrasi Manajemen yang berdomisili di Kepri, Syawaluddin,SKM. UKM berdomisili di Jambi Drg.Musril,M.Kes. UKP Domisili Riau dr.Widan Asfan Hasibuan,M.Kes
Jadi masing-masing tim ini ada Pokja lagi ada kelompok kerja administrasi, Kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan. masing-masing tim itu di arahkan oleh tim surpe terlatih dari kementerian pusat.
"Jadi pada dasarnya mereka membimbing dan mengarahkan bagaimana sebaiknya pelayanan yang ada di pukesmas. Baik itu pelayanan yang diberikan diluar gedung, seperti kegiatan posyandu dan kegiatan masyarakat," paparnya.
Tujuan akriditas tersebut untuk memberikan kepuasan pelayanan sehingga masyarakat tidak ada lagi mengeluh. Meningkatkan pelayanan sesuai dengan aturannya, protap dan pelayanan yang maksimal.
"Harapan kita tentu perbaikan pelayanan masyarakat puas dan tidak lagi mengeluh terhadap pelayanan pukesmas dan rencana sampai 2019, 27 pukesmas yang ada di inhil teragreditasi dan tahun ini rencanakan ada 4. Dan sudah direncanakan tim supyer turun di 3 pukesmas Kota, Puskesmas Gajah Mada dan Tembilahan Hulu dan bulan November di Pukesmas Kuala Enok dan di tahun 2017 ada beberap pukesmas termasuk Pukesmas Kuala Lahang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gajah Mada, Subowo Radiyanto SKM MKes mengatakan, kedatangan Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan kelayakan untuk diberikan akriditasi.
"Yang jelas kedatangan Tim Surveyor ini dalam rangka melakukan surve guna memberikan penilayan untuk kelayakan akriditasi. Puskesmas Gajah Mada telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, oleh sebab itu, dari penilaian ini kita optimis Puskesmas Gajah Mada bisa mendapatkan akreditasi," katanya.
Kita berharap, lanjutnya, Puskesmas mendapatkan Akreditasi, minimal Akreditasinya Madya untuk tahap pertama ini. Karena kita masih dalam tahap percobaan dan pembelajaran," harapnya.
Ia juga berharap mendapatkan masukan dari tim surveyor bagaimana supaya kedepannya lebih bagus lagi, kerena menurutnya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
"Akreditasi membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rencana pengembangan kedepannya, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi. Untuk selanjutnya dijadikan motivasi peningkatan mutu pelayanan yang terstandar," tutupnya.
Reporter Daud M Nur