GagasanRiau.com, Tembilahan - Akibat mengalami kecelakaan kerja, 3 orang karyawan pembangunan Proyek PLTU Parit 23 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Selasa (23/8) pagi.
Menurut Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paurhumas IPDA Heriman Putra, kejadian itu sekira pukul 08.00 Wib sewaktu 3 orang karyawan tersebut melakukan pemasangan dinding gedung Main Power Building, dengan ketinggian lebih kurang 15 meter menggunakan gondola/Seling Baja Werstling ukuran 7,6 ml.
"Pada saat pemasangan, sekira pukul 09.00 wib gondola/Seling Baja Werstling ukuran 7, 6 ml putus dan mengakibatkan 2 orang karyawan tersebut tergantung," ungkap Heriman, Selasa (23/8/2016).
Kemudian, Risto Setiawan, Radi Triyanto, dan Mujjafar ikut terjatuh bersama. Ketika terjatuh, Gondola tersebut menghantam 2 orang pekerja yang tergantung itu.
Dalam kejadian tersebut korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah Risto Setiawan (35) warga Kelurahan Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah mengalami luka pada bagian kepala belakang sebelah kiri akibat benturan dinding dan besi baja pada saat tergantung.
Radi Triyanto (45) merupakan buruh harian lepas warga Kelurahan Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah mengalami luka pada bahu bagian belakang sebelah kiri akibat benturan dinding dan besi baja diperbolehkan oleh fihak Rumah Sakit pulang
Sedangkan Mujjafar mengalami bengkak kaki sebelah kanan dan diperbolehkan pihak Rumah Sakit pulang.
Reporter: Daud M Nur