Rekaman Lukman Hakim Lurah Sungai Sibam Payung Sekaki Ini Memaki Jokowi Karena Saber Pungli

Selasa, 21 Februari 2017 - 20:12:04 wib | Dibaca: 6812 kali 
Rekaman Lukman Hakim Lurah Sungai Sibam Payung Sekaki Ini Memaki Jokowi Karena Saber Pungli
Rekaman Lurah Sungai Sibam Kecamatan Payung Sekaki yang hujat Jokowi

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Lukman Hakim, Lurah Sungai Sibam Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru ini diduga selain terlibat dalam kampanye memenangkan Pasangan Calon Firdaus MT dan Ayat Cahyadi pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Pekanbaru.

Juga ia menyatakan bahwa program Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli. Red) yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi. Red)membuat para pegawai turun pendapatan.

Dimana berdasarkan rekaman yang diterima GagasanRiau.Com ini, Lukman Hakim Lurah menyampaikan hujatannya saat dilakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar 1 Februari 2017.

Didalam rekaman tersebut, terdengar dengan lantang ia ,menyatakan akan berhenti jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS. Red) jika Paslon Firdaus MT dan Ayat Cahyadi tak menang pada pemilihan 15 Februari.

Berikut link rekaman nya Rekaman Lukman Hakim Lurah Sungai Sibam Payung Sekaki Ini Memaki Jokowi Karena Saber Pungli

""Kalau Pak Wali tak menang, saya berhenti jadi Lurah, berhenti jadi pegawai negeri" katanya dengan sesumbar dalam rekaman tersebut.

"Apalagi sekarang Saber Pungli, sapu bersih pungli. 50 ribu saja di photo pak, ditahan di Polda, itu ngeri sekarang" katanya lagi.

"Ajang pemilihan ini, membunuh karakter pegawai negeri, anak saya di Bangkinang, tak satupun dipakai, dibunuh semua pak. Akhirnya Pak Walikota (Firdaus. MT. Red) di ambil orang ini, ditaruh di Pekanbaru. Di Bangkinang ada anak saya IPDN di Non Job kan" curhat Lukman dalam rekaman tersebut.

"Dibunuh semua pak, daripada saya dibunuh, mati pelan-pelan, berhenti saja, usaha lagi kan. Sekarang karena situasi rasionalisasi uang, uang Jokowi (Joko Widodo. Red) memang azab kita dibuatnya. Jokowi entah macam mana, pokoknya lurah 50 ribu Saber Pungli" keluhnya lagi.

"Lima puluh ribu rupiah pun kena Saber Pungli, entah Jokowi,"kata Lukman.

Saat di hubungi oleh GagasanRiau.Com Selasa malam (21/2/2017) ke sambungan telepon genggamnya ke nomor 0852637XXXX sempat mengangkat telepon namun dengan bahasa daerah ia menjawab singkat. "Apo lo disobuik-sobuik" katanya sambil memutuskan sambungan telepon.

Ketika dihubungi kembali ke nomor yang sama Lukman Hakim kembali mengangkat. "Usah sobuik, usah engkau isau (Tak usah sebut, tak usah kamu risau. Red)." jawab Lukman sambil memutuskan sambungan telepon genggamnya.

Reporter Bintang RDTA


Loading...
BERITA LAINNYA