GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Provinsi Riau menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi dengan berbagai lapisan masyarakat untuk melakukan pengawalan dan pengawasan ketat terkait masih adanya Pungutan Liar (Pungli) di sekolah-sekolah Kota Pekanbaru.
"Kita saat ini sudah membentuk tim Awasi dan Kawal, jalannya proses pendidikan tanpa Pungli, dan tim ini sudah melakukan kajian bentuk kecurangan yang rentan terjadi Pungli terhadap anak didik" ungkap Koordinator Posko Pendidikan Gratis Bebas Pungli Repdem Riau, Neldi Saputra Selasa malam (21/11/2017).
Neldi mengatakan tim Awasi dan Kawal Ketat yang dibentuk Repdem Riau ini melibatkan langsung partisipasi masyarakat yakni dari orang tua wali murid dan juga aktifis yang peduli pendidikan di Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau.
"Kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak penegak hukum dalam hal penindakan, karena tugas masyarakat kan hanya mengawasi dan mengkritik, dan kami percaya penegak hukum tentu menyambut positif jika adanya bantuan berupa laporan dari masyarakat soal Pungli di sekolah ini" terang Neldi.
Dipaparkan Neldi pihaknya saat ini sudah mendata beberapa modus Pungli yang terjadi di sekolah-sekolah. Diantaranya adalah modus pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS) pungutan uang dalam bentuk komite, dan sumbangan-sumbangan yang sifatnya berbentuk les atau tambah jam pelajaran.
"Kami juga akan melibatkan masyarakat banyak, saat ini kami membuka terus ruang diskusi bagi masyarakat di sekretariat Repdem Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru nomor 21, atau bisa kontak ke nomor telepon 0821 6981 6668" tutup Neldi.
Editor Arif Wahyudi