PEKANBARU- Sejumlah massa yang mengantas namakan diri menolak deklrasi #gantipresiden melakukan pemblokiran terhadap akses pintu masuk bandara SKK II Pekanbaru, Sabtu (25/8) Pukul 15.00 Sore
Massa ini mendatangi Bandara SSK II dan melakukan sweeping setiap kendaraan yang keluar dari gerbang bandara. Mereka meminta setiap mobil yang melewati gerbang untuk membuka kaca jendela.
Aksi ini juga diikuti oleh tindakkan pembakaran BAN oleh massa.Dari pantauan gagasanriau.com terlihat tidak ada upaya pencegahan dari aparat gabungan yang mengamankan jalannya aksi saat massa membakar ban.
Dilapangan terlihat, puluhan personel kepolisian, Paskhas dan satuan dari TNI-AU Roesmin Nurjadin lainnya terus berjaga-jaga mengamankan aksi.
Sementara itu dari info yang berkembang, aksi ini menolak kehadiran Neno Warisman yang akan melakukan aksi #deklarasigantipresiden di Pekanbaru esok harinya.
Pada kesempatan terpisah, GM Bandara SSK II Jaya Tahoma menuturkan dirinya berharap massa tenang, karena aksi ini memberikan dampak terhadap aktifitas bandara, terutama penumpang yang akan mengerjakan penerbangan.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa bandara sebagai objek vital nasional, dalam UU no.9 Tahun 1998 disebutkan bahwa bandara adalah tempat vital yang dilarang untuk melakukan kegiatan unjuk rasa dan sebagainya. (dit)