GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Fitri Yanti, warga Kota Pekanbaru ini kecewa dengan perlakuan seorang polisi yang bertugas di Polsek Rumbai. Pasalnya saat dirinya hendak melapor soal kejadian yang ia alami, petugas piket Polsek Rumbai yang bernama Gultom itu membentak hingga membuatnya takut dan menangis.
Hal ini diungkapkan kepada wartawan, awalnya dia hendak melaporkan sebuah kasus penipuan yang ia alami. Sebelumnya, sekitar sebulan lalu ia juga sudah pernah melapor. Namun saat itu polisi menilai bahwa laporan Fitri baru berupa aduan masyarakat. Atas dasar itu dirinya kembali datang dan membuat laporan resmi.
"Tapi saya malah dibentak, dimarahi," ucap Fitri sambil terisak, Sabtu (2/3).
Kemudian tutur Fitri, aduan yang ia buat sebelumnya adalah dugaan penipuan seorang mandor PT Torus Jaya atas nama Sukamto. Dimana perusahaan tersebut merupakan pemenang tender proyek lapas anak di Rumbai. Terlapor sudah memesan katering kepadanya senilai Rp 37 juta. Namun belum dibayar. Kini Sukamto tidak bisa dihubungi. Atas masalah itulah dirinya melapor ke Polsek Rumbai.
Kapolsek Rumbai AKP Juper Lumban Toruan saat dikonfirmasi wartawan tidak menjawab. Begitu juga Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Hingga saat ini pesan singkat kirim melalui aplikasi whatsapp belum dibaca.