GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri tahun 2018, Kepolisian daerah (Polda) Riau bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada 29 Mei 2019 mulai menggelar Operasi Ketupat secara serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 2800 personil gabungan TNI-Polri dan serta instansi lainnya.
Hal itu ditandai dengan apel kesiapan pasukan yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Riau di halaman Kantor Gubenur Riau, Selasa (28/5/2019) dihadiri Wagubri Edy Natar Nasution dan Forkopimda. Dan Giat Operasi Ketupat ini akan dilakukan selama 13 hari ke depan.
Widodo Eko Prihastopo (WEP), Kapolda Riau menyatakan bahwa akan menjadi perhatian dalam Operasi Ketupat Muara Takus tahun ini, diantaranya yang bersifat pelayanan dan kemanusiaan yang ditujukan untuk masyarakat, terutama bagi pemudik yang berlebaran.
"Inti operasinya mengedepankan fungsi pelayanan, pengamanan di tempat keramaian, tempat masyarakat berkumpul, pusat perbelanjaan," kata WEP usai gelar pasukan.
Kemudian diterangkan oleh WEP, giat pengamana lebaran ini akan dilaksanakan selama 13 hari ke depan yang dimulai esok hari dan berakhir tanggal 10 Juni 2019 mendatang.
"Untuk pengamanan operasi ini kita libatkan 2.800 orang personel yang nantinya akan disebar untuk melakukan pengamanan. Seperti jalur mudik hingga tempat keramaian dan sarana umum hingga tempat ibadah," papar dia.
Dan, Kapolda juga mengatakan pihaknya telah menyediakan Pos PAM dan Pos Yan dan Pos Terpadu di sepanjang jalur lintas yang difungsikan selama operasi berlangsung.
"Pos tersebut, akan kita isi dengan personel gabungan yang telah kita siapkan dari sekarang," pungkas Kapolda.