Ketua DPRD Pekanbaru Minta Pihak Keamanan Pantau Vaksinasi Massal

Rabu, 26 Mei 2021 - 16:15:32 wib | Dibaca: 826 kali 
Ketua DPRD Pekanbaru Minta Pihak Keamanan Pantau Vaksinasi Massal
Hamdani Ketua DPRD Kota Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Penyelenggaraan vaksinasi yang sedang berjalan di beberapa titik, adanya hal ini Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani meminta panitia penyelenggara vaksinasi massal agar lebih matang dalam mengatur lokasi kegiatan vaksinasi, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Hamdani mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan sebab banyaknya keinginan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi. 

"Kita imbau pelaksanaan vaksinasi massal itu ya diatur agar tidak berkerumun. Misalnya antrean masyarakat. Sebenarnya, dalam pelaksanaan vaksinasi itu sudah ada SOP-nya seperti bagaimana antrean dan mengatur jaraknya itu berapa,"  jelasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, dengan adanya vaksinasi ini ia tidak ingin menimbulkan klaster baru. Maka diharapkan Hamdani agar aparat terkait baik itu kepolisian, Satpol PP, dan penjaga keamanan harus berjaga di lokasi vaksinasi tersebut dan memantau masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan.  

Adanya vaksinasi ini juga di apresiasi oleh Hamdani sebab tingginya antusias masyarakat yang ingin divaksin. Namun Ia tetap meminta agar peserta vaksinasi massal untuk bersama-sama menjaga protokol kesehatan demi menghindari terjadinya kerumunan.

"Bagaimanapun program vaksinasi ini adalah upaya dan bentuk ikhtiar kita semua untuk meningkatkan imun tubuh guna melawan virus corona. Jadi, kita harap masyarakat bersama-sama menjaga prokes dalam kegiatan vaksinasi massal ini," tutupnya.

Adapun delapan titik lokasi vaksinasi tersebut antara lain di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Puskesmas Rejosari, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, Gedung Serbaguna di dalam Kawasan Perumnas Rumbai, di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hang Tuah.

Reporter: Nurwalidaini


Loading...
BERITA LAINNYA