Atlet Junior Tenis Meja asal Riau Dijamu Makan Siang oleh Wakil Gubernur

Jumat, 10 Juni 2022 - 13:00:57 wib | Dibaca: 774 kali

Foto bersama usai menjamu atlit jenior tenis meja Muhammad Alghifari

GAGASANRIAU.COM PEKANBARU - Muhammad Alghifari atlet junior Tenis Meja asal Provinsi Riau dijamu makan siang oleh Brigjen (Purn) TNI, Edy Natar Nasution, Wakil Gubernur Riau.

Atlet muda itu baru saja lolos dalam seleksi nasional di GOR Sukun Kudus dilaksanakan oleh PP PTMSI pada 28-29 Mei 2022 , bersama 7 atlet lainnya.

Alghifari akan dikirim membela Indonesia dalam ajang Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA) 14-22 Juni 2022 di Bangkok Thailand.

Dalam acara yang digelar pada Kamis ,09 Juni 2022, di kediaman Wakil Gubernur Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, pukul 14.00 Wib itu, dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno, SH, Sekjen PP PTMSI Dimas AP beserta rombongan.

Hadir juga Boby Rachmat selaku Kadispora Provinsi Riau, Andris Asisten I Setda Kabupaten Bengkalis serta Wakili Bupati Bengkalis. Juga Ketua Pengprov PTMSI Riau beserta jajaran. Sementara Muhammad Alghifari didampingi kedua orang tuanya.

Selain mengirimkan atlet, kejuaraan tenis meja se Asia Tenggara nanti ternyata juga akan dipimpin oleh wasit asal Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Alfa Yeni.. Wasit asal Riau itu sudah bersertifikat international.

Acara yang diawali dengan makan siang bersama tersebut berlangsung dengan penuh keakraban.

Kadispora Provinsi Riau dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan berharap Alghifari dapat menjadi juara.

Bahkan kata Boby didalam sambutannya langsung menyampaikan bahwa Muhammad Alghifari langsung dimasukkan sebagai atlet mewakili Provinsi Riau pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023. Dia berharap di Popnas nanti tenis meja dipertandingkan.

Sementara itu Dedi Harianto Lubis selaku Ketua Pengprov PTMSI Riau mengucapkan ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur Riau yang telah berkenan melaksanakan acara tersebut.

"Kami berharap Alghifari nantinya dapat menjadi juara dan akan melaju ke Kejuaraan tingkat asia dan dunia, selain itu terima kasih kepada kedua orang tua Alghifari yang telah mendukung Alghifari selama ini, kami berharap kedepan lahir Alghifari lainnya dari Riau dan menjadi altet kebanggaan Riau " kata Dedi.

Disisi lain, Andris selaku Asisten I Setda Kabupaten Bengkalis mewakili Bupati Bengkalis menyampaikan rasa bangga dan terkejut ternyata ada anak daerah setempat mampu menjadi atlet nasional dan international.

Dia berharap nanti Alghifari mau menjadi duta olahraga yang dapat mengajak anak-anak Bengkalis tekun di dalam tenis meja.

Komjen Oegroseno sebagai Ketua Umum PP PTMSI dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Pengprov Riau yang sudah mengirimkan atletnya dan lolos dalam seleknas.

Oegroseno juga menyampaikan kedepan akan coba melihat apakah Riau bisa dijadikan pusat Pelatnas Tenis Meja Indonesia.

Selain itu Oegroseno juga menyampaikan meskipun saat ini wadah Tenis meja masih dalam kemelut dualisme, dirinya tetap berikhtiar akan terus mengembangkan atlet-atlet.

"Atlet tidak boleh jadi korban dan atlet harus terus dibina dan diberikan kesempatan untuk terus berkembang " kata dia.

Sementara itu Edi Natar Nasution selaku Wakil Gubernur Riau menyampaikan bahwa dirinya saat menerima permintaan dari Ketua Pengprov PTMSI Riau untuk menerima Alghifari dalam jamuan pelepasan sebagai atlet tenis meja Indonesia.

Dan kata dia menyambut baik, dirinya berpendapat bahwa meskipun ada masalah dualisme terjadi di organisasi tenis meja saat ini, namun katanya lagi dia tidak memikirkan hal tersebut.

Menurut Edy, sebagai wakil gubernur dirinya berkewajiban untuk memberikan motivasi bagi atlet.

Edi Nasution juga menganalogikan ibarat dalam rumah tangga apabila ibu dan bapak bertengkar, anak tidak boleh jadi korban.

Edi Nasution juga menyampaikan kepada Alghifari untuk fokus berjuang jangan pikirkan yang lain.

"Yakinlah kami semua mendukung bahkan percayalah bahwa seluruh masyarakat Riau mendukung perjuangan Alghifari yang akan membela Merah Putih di Bangkok Thailand nanti " tukas Edy.