GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Sedikitnya sepuluh nama para tokoh politik terciduk mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC PDI-P) Rohil.
Sepuluh nama itu merupakan para suhu yang mengambil formulir pendaftaran Cakada diluar partai PDI-P sendiri.
Ketua DPC PDI-P Rokan Hilir, Drs H Jamiluddin mengatakan, sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh DPP Partai PDI Perjuangan, yang mendaftar sebagai calon bupati ada 10 orang. Kendati satu nama ada yang dari kader sendiri. Jadi total ada 11 yang telah mengambil formulir.
Sampai detik ini, kata Jamiludin, yang telah mengembalikan formulir baru tiga orang. Selebihnya akan menyusul di lain waktu.
Mereka yang telah mengambil formulir sebagai calon bupati diantaranya, H Bistamam, Afrizal Sintong, H Fuad Ahmad, Zakifri, Erianda, H Syafruddin Iput, Surianto, H Sulaiman, M Maliki dan Abu Khoiri.
"Kami hanya menerima berkas, namun yang menentukan adalah DPP berembuk dengan DPD dan DPC. Yang dibutuhkan sembilan kursi, namun kita kali ini hanya memiliki enam kursi," sebut Jamiludin.
Lanjutnya, kepada para bakal calon agar juga mendaftar ke partai lain untuk memenuhi jumlah kursi yang dibutuhkan.
"Bagi kami semua sama, tidak ada bedanya, yang penting bisa berlayar. Segala sesuatu itu tergantung keputusan DPP, kami untuk berlayar sendiri belum bisa. Maka juga dibutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat sembilan kursi," tegasnya.
Ditambahkan Ketua Tim Penjaringan Maston, bahwa ketentuan dalam pengembalian formulir yaitu beberapa hal yang menjadi administrasi sudah ditandatangani berbentuk materai, maka dalam hal ini pihaknya sebagai panitia penjaringan menerima berkas formulir saja dan apa saja yang kurang dapat dikoordinasikan.
"Berkas formulir ini akan kami bawa ke DPP, dan merekalah yang memutuskan. Semoga ini awal dari sebuah proses yang baik untuk negeri seribu kubah," pungkasnya.