Gagasanriau.com, Pekanbaru-Kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis semakin meluas dan mengancam pemukiman penduduk setempat di Kecamatan Bantan Desa Ulu Pulau.
Hary dan Dedi dua warga dari lokasi kebakaran di desa mereka kepada Gagasanriau.com Subuh dinihari (28/3/2014) melaporkan bahwa kebakaran di desa mereka sudah sangat mengkhawatirkan sekali karena mengancam pemukiman penduduk.
"Sebelumnya tanpa ada perhatian dari pemerintah ataupun BNPB maupun TNI, baru sore tadi (Kamis 27/3) bantuan datang, itupun mobil pemadam gak bisa masuk ke lokasi kebakaran"ungkap Dedi menjelaskan.
Ditimpali oleh Hary saat ini warga secara bergotong royong memadamkan api secara swadaya dengan menggunakan alat seadanya. Selain itu juga warga mencoba menggali sumur-sumur untuk mendapatkan air memadamkan api.
"Kami berharap ada perhatian segera dari pemerintah atau pun BNPB maupun TNI karena kebakaran ini sudah meluas hingga ratusan hektar, harus pake helikopter bang"pinta Hary.
Dijelaskan Hary lagi bahwa rata-rata lahan yang terbakar ini adalah kebun masyarakat, lokasinya di Desa Ulu Pulau, Dusun Pulau Sari Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
Dan desa Ulu Pulau ini adalah desa yang baru di mekarkan dari Desa Bantan Tengah sebagai desa induk dengan dominasi lapisan gambut kering hingga mudah terbakar ketika musim kemarau.
Hary menuturkan lebih detail bahwa lokasi kebakaran tepatnya berada dan berbatasan sebelah barat dengan Desa Selat Baru, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tameran Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
"Api berasal dari desa Tameran bang, dan malam ini sudah masuk ke desa kami"kata Hary.
Di informasika oleh Hary lagi kejadian kebakaran lahan ini sudah berlangsung hampir 40 hari namun kebakaran kembali terjadi di Bengkalis dengan titik api itu pindah-pindah.
Ady Kuswanto