Gagasanriau.com, Pekanbaru-Klaim sepihak oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura (DPD) Riau Sayed Junaidi Rizaldi kepada media massa dianggap oleh Komisioner KPU Riau, Ilham Yasir tidak berpengaruh dan bisa mengintervensi penghitungan suara di tiap tingkatan KPPS.
"Silahkan saja, namun klaim sepihak tersebut tidak akan mempengaruhi apalagi mengintervensi penghitungan manual di masing-masing tingkatan daerah pemilihan"kata Ilham kepada Gagasanriau.com Minggu (13/4/2014) melalui telepon genggamnya.
Karena menurut Ilham, penghitungan suara ditingkatan KPPS dan hasil rekapitulasi suara yang sudah disahkan itulah yang menentukan jumlah kemenangan dari seluruh peserta Pemilu 2014 ini.
Klaim sepihak yang digembar-gemborkan oleh Ketua Hanura Riau ini dengan mengatakan bahwa partai besutan Wiranto ini mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau sebanyak 4 kursi dari 65 kuota kursi yang tersedia juga mendapat tanggapan dari aktifis demokrasi.
Bima 33 tahun aktifis pro demokrasi, mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Hanura Riau sangat tidak patut, ditengah kondisi pengumpulan dan penghitungan suara sedang berlangsung. Pasalnya menurut Bima hal tersebut akan mencederai demokrasi dan tidak menunjukan sikap politisi yang besar.
"Kalo seperti itu, tentunya akan mempengaruhi opini publik yang nantinya akan berujung pada ketidakpercayaan kepada lembaga negara penyelenggara pemilu"kata Bima.
Bima menyarankan ketua DPD Hanura Riau agar jangan merusak sistem kinerja KPU yang sedang melakukan tugasnya, karena menurutnya lagi jika ada pernyataan mengklaim menang ini akan memperkeruh keadaan jika pada penghitungan akhir ternyata kalah.
"Bagus-baguslah memimpin, karena memimpin partai itu sama hal nya memimpin rakyat, jangan diajarkan rakyat bersikap arogan"tandas Bima.
Arif Wahyudi