Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Untuk meningkatkan kesadaran dan informasi kepada masyarakat tentang HIV AIDS, diperlukan langkah untuk melindungi dan mencegah anak anak agar tidak tertular dari orangtuanya. Demikian hal itu dikatakan oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno AMP, yang meminta instansi terkait khususnya Dinas Kesehatan yang tentunya berhubungan dengan penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS agar memiliki program khusus yang mengatur tentang HIV AIDS.
"Saya melihat fenomena ini sudah meluas, kita anggap yang muncul itu sedikit sebenarnya masih banyak lagi permasalahan ini, banyak yang menutupi dirinya karena mereka dianggap orang-orang yang terbuang padahal saatnyalah forum peduli ADHA ini untuk merangkul mereka dan diberikan penjelasan," kata H Suyatno AMP kepada Gagasanriau.com, Jumat (19/12) di Bagan Siapiapi.
Pada kesempatan itu, Pemkab Rohil tetap terus bersedia bersinergi dengan para penggiat penaggulangan penyakit yang mematikan itu. Selain itu, pemkab juga bersedia bekerja sama dengan masyarakat yang peduli dengan memutuskan lingkaran Narkoba, pergaulan bebas yang berdampak kepada HIV AIDS.
"Kita siap bekerja sama dan bersinergi kepada setiap wadah atau forum yang hendak memutuskan lingkaran narkoba, pergaulan bebas yang sering berdampak timbulnya peyakit virus seperti itu. Dan kiranya mereka mau mendekatkan diri dengan Pemkab untuk kerjasama. Apalaagi pencegahan HIV AIDS. Kepada yang terkena harus mau berobat dan tidak malu. Hindari hubungan seks di luar ketentuan," pungkasnya.
Adapun Suyatno menyebutkan, indikator HIV positip pada prevalensi umum hampir mendekati 50 persen. Menurutnya, hal yang paling penting adalah bagaimana melakukan pencegahan penularan HIV AIDS, bagaimana anak yang lahir tidak tertular HIV. "Itulah pentingnya semua ibu hamil harus di tes untuk mengetahui apakah terkena HIV, supaya anaknya kelak lahir tidak rertular dengan virus yang mematikan itu," tutupnya.
Hermansyah