gagasanriau.com- Kondisi geografis Indragiri Hilir memang cukup berat. Selain terpisah oleh perairan, jarak antar satu desa dengan desa lain juga berjauhan. Itu sebabnya pembangunan infrastruktur pedesaan harus terus dilaksanakan. Supaya hasil bumi warga dapat dikeluarkan dengan mudah. Di sisi lain, pembangunan jalan lintas desa dan kecamatan hingga sekarang sangat diperlukan warga daerah ini. "Kondisi geografis kita sangat berat. Warga harus menggunakan sampan dan pompong untuk mengeluarkan hasil bumi. Karena itu, infrastruktur pedesaan harus terus dibangun," kata Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan, Kamis (7/2) di Tembilahan. Tidak jarang, menurut Indra, hasil bumi warga harus menunggu berhari-hari sebelum dipasarkan. Warga terpaksa menanti air pasang, agar bisa mengangkut hasil panennya. Karena sudah lama dipanen, biasanya hasil panen itu menjadi berkurang nilai ekonominya. Beda halnya dengan daerah lain, kendati infrastruktur masi kurang, tetapi sarana jalan darat menuju ke desa bersangkutan masih ada. Di Inhil, mayoritas desa masih mengandalkan sarana perhubungan air saat mengangkut hasil bumi. Program desa mandiri yang diluncurkan Pemkab Inhil, dimaksudkan mengatasi kekurangan infrastruktur di pedesaan. Sembari Pemkab Bumi Sri Gemilang juga membangun jalan lintas. Saat ini, yang masih menjadi tugas berat Pemkab Inhil adalah membuka akses jalur darat yang menghubungkan wilayah Inhil Bagian Utara dengan daerah lainnya. Pembangunan jalan lintas Bandara Tempuling-Mandah yang masih berjalan merupakan salah satu upaya membuka isolasi daerah itu. "Keterbatasan anggaran daerah mengharuskan kita kreatif mencari cara bagaimana mengatasi isolasi daerah. Jika tidak, ya harus sampai kapan warga kita tetap kesulitan," kata Bupati. Pada penghujung masa jabatannya sebagai Bupati, Indra Muchlis Adnan terus menyatakan komitmennya untuk mengentaskan semua desa dari isolasi. Dia berharap, program tersebut dapat diteruskan penggantinya kelak. Pasalnya, upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini menurutnya tidak dapat dilepaskan dari pembangunan infrastruktur penghubung yang layak. (adv/hms)