Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Pemerintah Rokan Hilir (Rohil) akan tetap menjadikan wisata bakar tongkang sebagai bagian kalender wisata di Bumi Seribu Kubah tersebut, meskipun kemungkinan tidak dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 akan dicarikan solusinya.
Demikian disampaikan oleh Bupati Rohil H Suyatno, yang menegaskan perayaan ritual wisata tahunan Bakar Tongkang di Bagansiapiapi tetap dilaksanakan. Jika anggaran tidak dimasukan kedalam APBD 2015, pemerintah daerah berupaya mencari anggaran alternatif Seperti diketahui Pemerintah Propinsi Riau mencoret anggaran sebesar Rp400 juta dalam APBD Rohil 2015 untuk kegiatan Bakar Tongkang. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan wisata tahunan tersebut,"Kita akan kroscek kembali, kalau memang dicoret diupayakan jalan lain," kata Suyatno, Kamis (2/4/15), Kemarin. Menurutnya, wisata Bakar Tongkang di Bagansiapiapi sudah menjadi agenda rutin wisata daerah dalam kalender Nasional. Pemerintah daerah berencana bakal mengundang beberapa Menteri Kabinet Joko Widodo. Penyelengaraan Ritual Bakar Tongkang, lanjutnya, banyak membawa dampak positif bagi pemeritah daerah maupun bagi masyarakat, sebab tujuanya utamanya sebagai ajang promosi daerah. Dan karena itu, setiap tahunya Bagansiapiapi Rokan Hilir dikunjungi puluhan ribu wisatawan lokal dan macanegara,"Ada yang sekedar menyaksikan dan ada yang ikut langsung dalam kegiatan tersebut khususnya warga Tionghua Bagansiapiapi," ungkapnya. Dari segi pendapatan, lanjut bupati, Wisata Bakar Tongkang memberikan kontribusi PAD cukup besar, dan penghasilna bagi masyarakat pedagang.
Reporter Hermansyah