Parpol Dukung BBM Naik Akan Ditinggalkan Rakyat

[caption id="attachment_2762" align="alignleft" width="300"] Parpol Dukung BBM Naik Akan Ditinggalkan Rakyat[/caption] gagasanriau.com- Di motori oleh Partai Demokrat sebagai partai penguasa pemerintahan saat ini, tiga Fraksi yakni PAN, PKB dan PPP setuju dengan rancangan APBN-P 2013. Ketiga fraksi itu memandang kenaikan harga BBM dan dana kompensasinya adalah yang terbaik bagi rakyat Indonesia untuk saat ini. "Yang pro subsidi, ini pendukung pada penyelundupan BBM. Pendukung besarnya impor BBM," kata Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno, dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013) (sumber detik.com. "Jangan jadi politisasi, harus benar-benar empat bulan berturut-turut sejak pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM," ujar Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy. Dipastikan tiga fraksi lainnya PDIP, PKS, Gerindra lainnya tetap menolak kenaikan BBM bersubsidi. Jokowi gubernur DKI Jakarta dan kader PDIP secara pribadi tetap menolak rencana pemerintahan tersebut. Namun saat ditanya terkait BLSM ia menjawab "Enggak tahu, tanya ke Pemerintah Pusat. Tapi saya dari dulu memang tidak suka bantuan tunai. Diberi dalam bentuk BLSM itu pendidikan yang enggak baik bagi masyarakat," ujar Jokowi di gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013) pagi (sumber kompas.com). Suryadi SH, Direktur YLBHI Pekanbaru ketika diminta keterangan terkait parpol yang mendukung kenaikan BBM”ya artinya suara mereka tidak lagi merupakan perwujudan suara rakyat yang mementingkan hak orang banyak, dan rakyat harus cerdas menyikapi hal tersebut dan harus hati-hati menetapkan pilihan 2014 nanti”ujarnya. Suryadi menambahkan bahwa harusnya partai harus mampu menjadi tombak kembar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat ditingkatan parlemen, meski tergabung dalam Setgab bukan berarti harus menuruti kepentingan penguasa yang tidak mengedepankan kepentingan rakyat. Ady Kuswanto