GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pembukaan kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) III Ikatan Keluarga Pangian Raya (IKPR), yang dilaksanakan di Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, pada Jumat (18/3) malam berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan.
Lebih dari 160 orang yang terdiri dari perantau, tokoh masyarakat, bundo kanduang, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, masyarakat, jajaran pemerintahan Kecamatan dan Nagari Pangian, serta berbagai kalangan lainnya, membaur dalam kegiatan per tiga tahun itu.
Ketua Panitia Silatnas III, Markarius Anwar mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada para peserta Silatnas, yang hadir ke Pekanbaru untuk mengikuti kegiatan tersebut, dari kampung halaman Pangian, mau pun dari berbagai perantauan di Indonesia, bahkan juga perantau dari luar negeri.
“Selamat datang kami ucapkan kepada sanak saudara para peserta Silatnas III IKPR, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Semoga dengan kegiatan ini, membuat silaturahmi kita semakin terjalin, dan rasa kekeluargaan kita semakin dekat,” kata Markarius Anwar.
Dalam kegiatan Silatnas III tersebut, salah satu rangkaian kegiatannya adalah menentukan ketua baru, yang akan menakhodai IKPR untuk 3 tahun kedepan, yang saat ini masih dipimpin oleh Dodi Rangkayo Bongsu.
Namun untuk pemilihan kali ini, Ketua IKPR Provinsi Riau, Budiman menyebutkan, pihaknya masih mendukung kembali Dodi Rangkayo Bongsu untuk kembali memimpin IKPR kedepannya. Karena pada saat ini menurutnya IKPR masih butuh sosok seperti Dodi Rangkayo Bongsu.
“Kalau kami, atas nama IKPR Provinsi Riau, masih mengharapkan ketua yang lama. Selain karena sosok beliau yang berhasil merangkul para perantau IKPR di Indonesia, juga karena ada program yang saat ini masih sedang berjalan,” kata Budiman.
Disampaikan Budiman, saat ini ada pembangunan Masjid Al Kubra di Nagari Pangian yang saat ini sedang dalam pembangunan. Sebagai ketua, Dodi telah memulai dan mengajak para perantau untuk pembangunan masjid tersebut, dan hingga kini para perantau yang menghandle pembangunan masjid tersebut.
“Kami sudah mulai kira-kira sejak Idul Fitri tahun lalu, saat pulang basamo kemaren dicetus, dan disepakati kami yang menghandle, hingga saat ini. Karena itu, jika masih ketua sebelumnya yang menjadi pemimpin IKPR kedepan, maka program ini tentunya akan lebih lancar pelaksanaannya,” jelasnya.
Reporter Sutan Kayo