Fokus Ornop Kesal, 27 Perusahaan di Negeri Seribu Parit Terkesan Acuh

Bupati HM Wardan, unsur Forkopimda aat dilakukan diskusi publik dengan tema "Arah Kebijakan Ekonomi Ditinjau Dari Aspek Investasi Daerah

GagasanRiau.Com Tembilahan - Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (Fokus Ornop) geram dengan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) karena acuh saat dilakukan diskusi publik yang diadakan gabungan ormas di daerah setempat.

Hal saat dilakukan diskusi publik dengan tema "Arah Kebijakan Ekonomi Ditinjau Dari Aspek Investasi Daerah" yang mengundang Bupati HM Wardan, unsur Forkopimda, organisasi kemahasiswaan, organisasi kepemudaan, serta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilalah Kabupaten Indragiri Hilir .

Dari pertemuan diskusi tersebut menuai kekecewaan dari pihak Fokus Ornop, sebab dari 32 perusahaan yang berinvestasi di Inhil, hanya 5 perusahaan yang hadi pada acara tersebut. Kekecewaan itu dilontarkan oleh Sekretaris Jendral Fokus Ornop, Indra Gunawan.

Karena pada tema forum diskusi kali ini dijelaskannya membahas tentang Kebijakan Ekonomi Ditinjau Dari Aspek Investasi Daerah, yang berkaitan dengan perusahaan yang berdiri di Inhil.

"Apalagi di Kabupaten Inhil banyak permasalahan yang berkaitan dengan perusahaan bergerak di perkebunan sawit, baik dari segi perizinan, sengketa lahan, dan banyak lagi," ungkap Gunawan dengan nada tegas.

Lanjutnya ia sangat menyayangkan atas ketidak hadiran pihak perusahaan yang tidak ingin terlibat membenahi negeri hamparan kelapa dunia dengan tidak terlibat dalam forum diskusi publik ini.

"Kita ingin membenahi bersama untuk negeri yang tercinta. Tapi yang hadir hanya 5 perusahaan diantaranya Manager PT BDL, Humas PT Sambu Group, Perwakilan PT MSK, Humas PT Batkat Sawit sejahtera dan PT Bank BRI Tembilahan," tutupnya.

Humas/Daud M Nur