GagasanRiau.com,PEKANBARU - Di tangan kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) wilayah Provinsi Riau yang baru, besar harapan provinsi tersebut bisa menjadi percontohan dalam aktifitas ekonomi syariah kedepan, dikarenakan mayoritas masyarakatnya berbudaya melayu dan muslim.
"Riau miliki peluang untuk mengembangkan berbagai aktifitas ekonomi yang syariah, bukan hanya untuk dunia perbankan tetapi dalam berbagai bisnis lainnya, hotel, restoran, wisata dan sebagainya," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat MES, yang juga menjabat Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank pada kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, DR Firdaus ST MT di Pekanbaru, usai melantik kepengurusan MES Riau periode 1436 H-1439 H, Rabu (18/5/16).
Firdaus menyebutkan, pengurus MES Riau yang baru diharapkan aktif mensosialisasikan ekonomi syariah ke masyarakatnya. Tentunya dengan berbagai program menarik dan memberikan rasa nyaman bagi penggunanya. Walau diakuinya syariah bukan meski bergerak di dunia perbankan, akan tetapi bisa juga tercermin dari pola dan kerja yang menerapkan unsur-unsur islam, misalnya, sosialisasi makanan halal, restoran penyedia makanan syariah, hotel dengan layanan syariah, pariwisata.
Meski demikian diakuinya ekonomi syariah saat ini masih menghadapi kendala dalam pengembangannya dimasyarakat. "Sejauh ini kelemahannya masih kurang sosialisasi, kepercayaan dan penjajakan oleh kader-kader syariahnya," tambah Walikota Pekanbaru itu.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Riau Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Periode 1436 H-1439, Abdul Wahid, menyebutkan, dimasa kepengurusannya kedepan Ingin mengedukasi masyarakat Riau tentang ekonomi syariah.
Diakuinya, masyarakat Islam banyak di Riau tetapi belum semua tahu tentang keuangan syariah. Ia juga bertekat akan menggandeng pemerintah pusat dengan dana desanya untuk dikelola secara syariah. "Tujuannya agar masyarakat terbiasa, karena syariah ini terjamin ketangguhannya, tranparansi, dan keamanannya," kata dia lagi.
Ia juga berharap Bank Indonesia, Pemerintah Pusat mendukung program pengembangan ekonomi syariah yang ditawarkan MES wilayah Riau. "Kami juga meminta dukungan dari pemerintah agar mendorong, dan mau bekerjasama dengan MES, karena kami juga akan bantu pendampingan," tegasnya.***
Editor: Saut BB