Purwaji Ketua GP Ansor Riau
GAGASANRIAU.COM, MERANTI - Semakin massifnya berita bohong dan fitnah yang ditujukan kepada organisasi GP Ansor, Purwaji pucuk pimpinan organisasi otonom NU itu menyerukan semua kader-kadernya kerja keras melawan fitnah keji yang di beredar Media Sosial (Medsos).
Hal ini disampaikan oleh Purwaji lantaran GP Ansor dituduh menyebarkan paham sesat kepada masyarakat Melayu Riau.
Di hadapan ribuan warga NU, Kyai se Kabupaten Kepulauan Meranti dan kader GP Ansor, Banser, Purwaji mengatakan bahwa fitnah yang diarahkan kepada pihaknya membuat banyak orang menjadi benci dan menyerang organisasi otonom NU tersebut.
"Saya menemukan fakta yang mengejutkan, ada oknum tertentu menyebar hoaks soal Islam Nusantara dan mengaitkannya dengan GP Ansor. Seolah-olah Ansor menebarkan paham sesat di tengah masyarakat. Polanya sama, sejak di Siak, Bengkalis dan Kepulauan Meranti, mereka ingin masyarakat marah kepada Ansor Banser." Ungkap Purwaji Selasa (25/9/2018).
Untuk itu, Purwaji menegaskan bahwa semua kader, alumni pesantren, para kyai tidak boleh berpangku tangan sebab katanya lagi, fitnah-fitnah itu kini telah memicu kebencian dan kemarahan kepada Ansor dimana-mana.
"Kita ditolak di Siak, diserang di Bengkalis, dan kembali ada penolakan di Meranti, karena apa? karena mereka disodori video-video yang berisi fitnah kepada GP Ansor. Anehnya tanpa ada klarifikasi kepada Ansor kami langsung dihukumi salah dan dilarang beraktifitas di bumi Melayu Riau," keluhnya.
Terakhir, Ketua GP ANSOR Riau itu mengajak agar melawan fitnah itu tetap dilakukan dengan cara-cara yang baik. "Kita tetap dengan kepala dingin bersikap sabar dan tidak dengan kekerasan" tukasnya.
Editor Arif Wahyudi