Pelaku saat dibekuk petugas Narcotics International Center (NIC) Dir IV Bareskrim Mabes Polri di Pelabuhan Roro Sri Junjungan Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai, Ahad (6/10) sekira pukul 14.15 WIB
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU -- Seorang laki-laki berinisial FA (49) warga Jalan Garuda Gang Ayu Sari, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai dibekuk aparat. Ia ditangkap di Pelabuhan Roro Sri Junjungan Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai, Ahad (6/10) sekira pukul 14.15 WIB
Penangkapan ini di lakukan oleh Satuan Tugas Narcotics International Center (NIC) Dir IV Bareskrim Mabes Polri.
Dari data yang dirangkum, aparat mengendus bahwa ada informasi penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu yang diduga berasal dari Malaysia yang akan masuk ke Dumai lewat Rupat.
Aparat, melakukan penyelidikan dan akhirnya kurir berhasil diamankan dengan barang bukti 15 paket besar dengan berat 13 kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
Penangkapan ini dipimpin oleh Kompol Dony Setyawan dibantu Polda Riau. Saat ditangkap kurir ini coba mengelebui petugas dengan membawa sabu tersebut menggunakan sepeda motor kemudian diletakkan dalam keranjang rotan berisi pisang dan beberapa karung goni plastik.
Saat tiba di pelabuhan Roro Dumai, petugas langsung menggeledah pelaku. Dan ditemukan di dalam keranjang rotan berisi pisang dan karung goni plastik ditemukan salah satu karung goni berisikan 15 paket.
Dalam penangkapan itu, aparat mengamankan 15 paket besar bungkusan teh merk Guanyinwang dengan berat bruto 13 kg.
Kemudian 1 unit sepeda motor merk Honda Blade warna hitam BM 6561 RT. 1 buah keranjang rotan yang berisi 2 karung pisang. Diduga barang haram itu berasal dari lintas Malaysia.
Kurir dan barang bukti rencanaya dibawa ke Direktorat IV bareskrim Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Namun sebelumnya barang bukti dan pelaku di bawa ke Mapolres Dumai.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto membenarkan soal adanya penangkapan tersebut. "Info dari pak Dir (Direktur Ditresnarkoba Polda Riau) itu betul kemaren sore. Ditangani Mabes" ungkapnya