Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Pekanbaru tahun 2020 telah disahkan, Rabu (30/9/2020). Anggaran tersebut naik dari sebesar Rp184,701 miliar dari anggaran sebelumnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Novrizal mengatakan bahwa dalam APBD Perubahan ini ada peningkatan. Dari Rp2,613 triliun naik menjadi Rp2,798 triliun.
"Ada kenaikan sekitar Rp185 miliar atau 7,07 persen," kata Novrizal, pada, Rabu kemarin, (30/9/2020) di Pekanbaru.
Penambahan itu kata Novrizal, terkait dengan penanganan Covid-19. Namun di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengalami penurunan.
Ia menilai, pergeseran anggaran saat ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. "Hanya saja ada refocusing dana untuk penanganan Covid-19 dan ini memang dibutuhkan untuk itu," terangnya.
Bahkan, pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar segera melakukan pengadaan labaratorium Biomolekuler untuk penanganan Covid-19. Hal itu untuk melakukan pemeriksaan swab test Covid-19 di Kota Pekanbaru.
Ia menilai bahwa kasus Covid-19 di Pekanbaru terus meningkat dengan penambahan kasus rata-rata seratus per hari. Sehingga ini perlu segera ditindaklanjuti.
"Jika sudah ada alat sendiri tentu kita akan mudah melakukan swab," pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD Kota Pekanbaru melakukan rapat paripurna ke-V masa sidang ke satu tahun 2020 penyampaian tiga agenda, dilaksanakan di ruang paripurna Balai Payung Sekaki, Rabu (30/9/2020).
Adapun tiga agenda tersebut adalah Laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang (P-APBD) tahun anggaran 2020, Laporan Panitia Khusus DPRD Pekanbaru terhadap pembahasan Ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 7 tahun 2017 tentang rencana pembangunan jangka panjang menengah daerah tahun 2017-2022, dan Penetapan Rencana Kerja DPRD Kota Pekanbaru tahun 2021.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP didampingi Wakil Ketua Ir Nofrizal MM.
Rapat tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil.
Rapat paripurna kali ini tampak beda, paripurna tersebut dilakukan secara virtual (daring).
Rapat paripurna tersebut disepakati dan disahkan bersama DPRD Pekanbaru dan Pemerintah Kota Pekanbaru bahwa APBD-P tahun 2020 fokus untuk penanganan covid-19 dan penanganan kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru.