GAGASANRIAU.COM, INHIL - Satu unit kapal motor bermuatan 700 kilogram tenggelam akibat "disapu" angin ribut.
Peristiwa tersebut di Perairan Tanjung Beting Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil, Jumat (4/11), sekira pukul 08.00 Wib.
Kejadian naas tersebut, satu orang ABK, Samlan (38), warga Sungai Palas Desa Perigi Raja, tenggelam dan belum ditemukan sampai saat ini.
Sedangkan nahkoda, Rusli (59) bersama dua ABK nya Usup (40) dan Radiah (40) selamat dari peristiwa tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno Akman, mengatakan saat ini Basarnas sedang lakukan pencarian korban, Samlan.
"Sedang lakukan pencarian," sebut Warno melalu keterangan tertulis diterima GAGASAN, Jumat (4/11).
Diterangkannya, kejadian tersebut bermula sekira pukul 05.00 Wib Pompong tanpa nama bertolak dari Sei Palas Desa Perigi Raja menuju Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka (Gas).
Setiba di perairan Tanjung Beting Desa Tanjung Melayu sekira pukul 06.00 Wib pompong mulai tenggelam akibat terkena angin ribut sehingga mengakibatkan pompong karam dan tenggelam.
Nahkoda beserta ABK melihat satu unit pompong yang melintas dan meminta pertolongan. Dari 4 orang yang tenggelam hanya 3 orang selamat dan satu orang tenggelam.
"Korban yang selamat dilakukan evakuasi ke Desa Tanjung Melayu untuk perawatan medis," sebutnya lagi.