Daerah

Dunia Pendidikan Pekanbaru Berhenti Total Akibat Asap Berbahaya

Gagasanriau.com.Pekanbaru-Kabut asap akibat kebakaran lahan di Provinsi Riau kembali makan korban, kali ini dunia pendidikan di Kota Pekanbaru lumpuh tidak beraktifitas selama 3 hari seperti yang disampaikan oleh Pemerintah Kota melalui edaran Walikota Firdaus MT.

"Siswa sekolah semua tingkatan mulai Senin ini sampai dengan Rabu (12/3) diliburkan,"Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulfadil di Pekanbaru, Senin (10/3/2014).

Libur sekolah ini sendiri sesuai edaran Walikota Pekanbaru akan berlangsung selama 3 hari sejak Senin (10/3) hingga Rabu (13/3/2014).

Pada Februari lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru juga sempat meliburkan siswa menyusul kondisi asap yang terus memburuk. Namun, saat itu hanya tingkat TK, PAUD, dan siswa kelas 1-3 SD yang diliburkan.      

Surat keputusan untuk meliburkan aktivitas sekolah kali ini, ditandatangani oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus M.T. dengan mempertimbangan keselamatan siswa yang rentan terhadap bahaya asap.    

Berdasarkan analisa Badan Lingkungan Hidup Pekanbaru, kualitas udara menurun drastis selama dua hari terakhir hingga level "Berbahaya" pada Minggu (9/3) petang.

Dalam kondisi udara berbahaya (hazardous) itu, katanya, warga diminta untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah, sedangkan ibu hamil, balita, dan lansia yang rentan polusi asap, diminta diungsikan ke tempat yang udaranya lebih segar.

 "Kepada orang tua untuk memastikan anak-anak usia sekolah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah," katanya.

Asap pekat pada Senin pagi, terlihat masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Jarak pandang terus menurun dan hingga saat ini mencapai sekitar 1.000 meter.

Data Satgas Tanggap Darurat Asap Riau akhir pekan ini menunjukan polusi dalam status "Berbahaya" juga terjadi di Kabupaten Bengkalis dan Siak yang keduanya mencapai angka lebih dari 500 Psi.

Hingga saat ini, lebih dari 40 ribu warga terserang penyakit akibat polusi asap, sedangkan luas hutan dan lahan yang terbakar lebih dari 14.000 hektare.(Ant) Editor Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar