Gagasanriau.com Pekanbaru-Tiga pekan memasuki bulan suci ramadhan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional yang ada di kota Pekanbaru sudah merangkak naik hingga sebesar Rp.100 ribu per kilo.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Edwar Yunus ketika ditemui, Senin (9/6) digedung DPRD Kota Pekanbaru mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga daging ini bukan disebabkan minimnya pasokan sapi dari luar daerah.

"Sudah satu minggu terakhir pasokan ini sapi dari luar daerah mencapai mencapai 20 ekor untuk satu malam. Jumlah ini hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging dalam Kota Pekanbaru saja,"ujar Edwar.

Menurut Edwar, kenaikan harga daging sapi pada level 100 ribu per kilo ini murni disebabkan tingginya permintaan masyarakat bukan pasukan yang berkurang atau minim.

"Untuk permasalahan harga kita tidak dapat menekan agar lebih rendah karena meski pasokan banyak dan permintaan juga meningkat. Terlebih-lebih pada bulan suci ramadhan dan lebaran idul Fitri,"jelasnya.

Ketika ditanya mengenai persediaan sapi menjelang dan selama puasa mendatang, Edwar memastikan sangat mencukupi bahkan cenderung berlebih.

"Kalau menurut perhitungan kami dengan pasokan 20 ekor/malam sangat mencukupi,"tandasnya.

Saat ini pasokan sapi untuk Kota Pekanbaru berasal daru Sumatera Utara, Taluk Kuantan dan juga dari Sumatera Barat.
Rina