Daerah

BPBD Riau: "Titik Panas Riau Berkurang

Gagasanriau.com Pekanbaru-Pusat Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan bahwa titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau yang sebelumnya terpantau Satelit Modis Terra dan Aqua sempat mencapai 366, dalam waktu kurang dari 24 jam berkurang drastis meskipun cuaca ekstrem di Kota Pekanbaru masih tetap. "Tadi siang telah dilakukan bom air dan hujan buatan," kata Kepala BPBD Riau Said Saqlul Amri kepada pers, Rabu malam (25/6/2014). Titik panas merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat celsius sehingga patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Jika sebelumnya ratusan titik panas tersebar di hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Riau, sore ini hanya tinggal berada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (13 titik), Indragiri Hulu (2) dan Kuantan Singingi (1 titik). Berbeda dengan Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura, pada waktu yang sama justru merekam keberadaan 86 titik panas di daratan Sumatera dan di Riau sebanyak 58 titik. Puluhan titik panas di Riau itu diinformasikan Pusat Data BPBD Riau berada di Rokan Hilir (34 titik), Dumai (9), Bengkalis (8), Rokan Hulu (5), dan di Siak ada dua titik panas. Sepanjang 2014, BPBD juga mencatat, kebakaran dan pembakaran telah menghanguskan lebih dari 24 ribu haktare hutan dan lahan serta mengakibatkan dua orang meninggal dunia.(Ant)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar