Daerah

70 Titik Panas Terdata Satelit Di Kabupaten Rokan Hilir Dari Total 90 Titik Panas Riau

Gagasanriau.com Pekanbaru-Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau seakan tak pernah berhenti berkobar akibat kebakaran lahan dan hutan di wilayah tersebut, pasalnya berdasarkan data yang berhasil direkam oleh Satelit Modis Terra dan Aqua mendeteksi 70 titik panas dari 90 titik panas (hotspot) di daratan Provinsi Riau yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten dan kota. "Terbanyak masih di Kabupaten Rokan Hilir, yakni sebanyak 70 titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu (3/8/2014) seperti dilansir oleh antarariau. Hasil rekaman satelit pada hari Sabtu (2/8) sore itu juga menunjukkan terdapat tujuh titik panas di daratan Kota Dumai yang terletak di wilayah pesisir Provinsi Riau. Kemudian, di Kabupaten Bengkalis menurut data BPBD Riau terdapat tiga titik panas, sama banyak dengan yang ditemukan di Kabupaten Kampar. "Hotspot" juga terdeteksi berada di Kabupaten Rokan Hulu, Siak, dan Indragiri Hilir masing-masing dua titik panas. Sementara itu, menurut Satelit Modis, satu titik panas tersisa berada di wilayah Kabupaten Pelalawan. Berbeda dengan Satelit NOAA 18. Pada hari yang sama, justru hanya mendeteksi empat titik panas di Riau dari 46 titik yang ada di daratan Pulau Sumatra. Menurut satelit itu, empat titik panas berada di wilayah Kabupaten Rokan Hulu sebanyak dua titik, Bengkalis dan Indragiri Hilir masing-masing satu "hotspot". Titik panas (hotspot) merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat Celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Diaz Bagus Amandha


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar