Daerah

LAM Riau Pinta Pemkab Inhil Serius Tangani Tragedi Desa Pungkat

Gagasanriau.com Tembilahan-Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kabupaten Indragiri Hilir) untuk lebih serius menyikapi kasus sengketa lahan yang terjadi di Desa Pungkat Kecamatan Gaung yang berujung terbakarnya 9 unit alat berat milik PT Setia Agrindo Lestari (PT. SAL) anak perusahaan PT Surya Dumai Group.

"Kami meminta Pemkab Inhil untuk menyikapi persoalan ini lebih lanjut seperti mengecek kembali sejauh mana kebenaran masalah sampai ke masyarakat itu. Ini segala sesuatu pasti ada aksi pasti ada reaksi," tegas Pengurus LAM Riau Marjohan Yusuf kepada awak media. Selasa (19/8/14) malam saat ditemui di Pelabuhan Rumah Sakit Tembilahan.

Terkait adanya 2 warga yang mengalami tekanan jiwa setelah 'penyerbuan'yang dilakukan anggota Brigadir Mobil Polda Riau dan anggota Polres Inhil berapa waktu lalu, LAM Riau meminta Pemkab Inhil untuk bertanggungjawab melakukan pengobatan kepada dua korban tersebut.

"Benar, kita di lapangan ada temukan 2 warga yang mengalami depresi berat. Kami akan mendatangkan psikiater untuk melakukan pengobatan kepada 2 warga itu," imbuh Marjohan.

Sambungnya lagi, jika 2 warga tersebut tidak bisa disembuhkan di Inhil maka akan kita rujuk ke Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius lagi”terangnya. Untuk diketahui, LAM Riau turun ke Desa Pungkat didampingi Kepala Kesbangpol Sirajudin dan Kabag Tapem Setda Inhil Yun Hawarius.

Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar