Gagasanriau.com Pekanbaru–Warga Pulau Padang Kecamtan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau mendesak agar Joko Widodo (Jokowi), mengambil kebijakan berani untuk mencabut izin yang diberikan kepada PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) karena dianggap telah menjadi sumber malapetaka bagi masyarakat setempat.

Demikian disampaikan oleh Aris Fadilah, warga Telukbelitung, "selama RAPP beroperasi di Pulau Padang hanya memunculkan konflik yang tidak berkesudahan"tulisnya melalui pesan elektronik.

“Kami berharap presiden dapat melihat langsung keadaan Pulau Padang. Selama ini masyarakat Pulau Padang menjerit akibat izin yang diberikan pemerintah kepada perusahaan RAPP si tangan besi itu. Kalau pun tidak dapat mencabut izin RAPP di Pulau Padang, kami berharap Presiden Jokowi dapat memperkecil izin RAPP tersebut. Selama ini RAPP dengan kekuatannya telah melantak areal perkebunan dan hutan hak masyarakat,” ungkapnya Aris Fadillah.

Dijelaskan oleh Aris, PT RAPP bagi masyarakat Pulau Padang adalah momok yang menankutkan karena selama beroperasi di daerah mereka banyak sudah jatuh korban, mulai dari materi, nyawa hingga sampai saat ini pemenjeraaan dengan mengkriminalisasi warga setempat yang berani menolak jika perusahaan HTI tersebut beroperasi.

Diaz Bagus Amandha