Gagasanriau.com Tembilahan-Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah mengirimkan sampel ikan dan air yang diduga terkontaminasi oleh limbah PT Inhil Sarimas Kelapa dan Agro Sarimanis Indonesia (ASI).

"Semua sampel sudah kami kirim, kalau air kami kirim ke labor PU Pekanbaru dan Ikan yang mati kami kirim ke Labor UNRI Pekanbaru untuk diteliti lebih lanjut apa penyebab ikan-ikan tersebut keracunan,"sebut Kepala BLH Inhil melalui Kabid Kerusakan Lingkungan, Ardi Yusuf ST. Sabtu (28/11/14).

Ia menyebutkan bahwa hasil dari penelitian tersebut baru bisa didapatkan kurang lebih satu bulan. "Sekitar satu bulanan baru bisa kita ketahui hasilnya," sebutnya.

Ardi mengungkapkan bahwa pada tahun 2009 silam hal serupa juga pernah terjadi di Sungai Indragiri. Namun, Ardi menyebutkan hal itu bukan karena keteledoran perusahaan yang disebutkan diatas, akan tetapi menurutnya lagi karena ada oknum yang tidak bertanggungjawab tidak suka dengan perusahaan tersebut.

"Kemarin itu ada yang mau minta duit ke pihak PT ASI tapi tidak dapat, dan ketahuan dia meminta duit itu setelah kejadian tersebut," sebutnya.

Ia juga mengungkapkan, jika benar perusahaan yang menyebabkan pencemarana tersebut dengan demikian pihaknya berjanji akan menintindak tegas.

Ragil Hadiwibowo