Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno mengatakan, masyarakat harus menanamkan rasa cinta pertanian dan perkebunan kepada anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah. Sebab, perlunya hal itu ditanamkan sejak usia dini itu, dikarenakan pekerjaan disektor pertanian dan perkebunan ini selalu saja dipandang sebelah mata bahkan diidentikkan sebagai bidang kerja yang rendahan.

"Generasi penerus di seluruh negeri yang kita cintai ini khususnya Rohil, harus bisa diajarkan mencintai pertanian dan perkebunan. Apalagi negara kita ini dalah negara agraris yang dianugerahi sumber daya alam yang luar biasa, tentunya akan lebih baik kalau orang tua mengajarkan anak anak mereka untuk lebih mengenal sektor pekerjaan ini," ujar orang nomor satu di kabupaten yang terkenal dengan julukan Negeri Seribu Kubah itu kepada GagasanRiau.com, Rabu (10/12) di Bagan Siapiapi.

Dengan menanamkan rasa cinta pada dunia tanam menanam sejak di usia dini kata Suyatno lagi, pasti mereka akan mencintai terus dan mengerti manfaat bertani dan berkebun, meskipun anak anak yang telah selesai sekolah dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi dan mengambil jurusan bidang yang lain, ataupun bekerja di bidang yang lain.

"Walaupun kelak mereka sudah melanjutkan sekolahnya kejenjang lebih tinggi lagi, namun setidaknya susasana pekarangan rumahnya bisa menjadi lingkungan pertanian dan perkebunan.

Meski lahannya yang terbilang sempit, akan tetapi, tanaman hortikultura dan tanaman hias dapat menghiasi halaman rumah sekalgus bisa menjadi pelajaran bagi regenerasi penerus selanjutnya," terang Bupati lagi.

Lebih lanjut Suyatno menjelaskan, hal ini sangat baik bagi masyarakat perkotaan. Karena, masyarakat itulah menurutnya masyarakat yang sangat konsumtif pada hasil olahan tersebut, jarang sekali dapat ditemukan yang mampu memproduksi hasil pertanian.

"Untuk itu, kita harus mulai menanamkan rasa cinta itu kepada anak-anak, bila perlu sejak di usia mereka masih belum sekolah di Sekolah Dasar agar rasa cintanya kepada pekerjaan itu tetap tertanam dibenaknya," sebutnya.

Guna memudahkan anak-anak kenal dengan dunia bercocok tanam, Suyatno menyarankan supaya terus melibatkan mereka dalam kegiatan yang bernuansakan pertanian dan perkebunan. Agar mereka bisa lebih mengenal berbagai jenis aneka tanaman serta dapat mempelajarinya, sehingga kegemaran terhadap dua hal itu dapat tumbuh dan berkembang.

"Atau bisa juga dibawa ke taman taman pertanian, sehingga mereka bisa termotivasi dan akhirnya bisa cinta terhadap pertanian," sarannya.

Hermansyah