Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Melihat data yang menempatkan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)di posisi keempat terbanyak penderita HIV/AIDS, Pemerintah Kabupaten gencar menghimbau warganya untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan seks bebas.

Demikian hal itu dikatakan oleh Bupati Rohil, H Suyatno AMP kepada Gagasanriau.com, Jumat (12/12) di Bagan Siapiapi. Menurutnya, pencegahan penyalahgunaa narkoba dan seks bebas itu harus dimulai dari dalam keluarga, bahkan sejak dalam kandungan. "Maksudnya, ketika seorang ibu itu sedang mengandung, sebaiknya jangan pernah bersinggungan dengan narkoba," kata mantan Camat Bagan Sinembah itu.

Selain itu, jika ingin anak terhindar dari jeratan penyalahgunaan narkoba, keluarga harus memberikan pendidikan karakter lewat kasih sayang dan perhatian dalam lingkungan keluarga."Seorang anak itu harus merasa aman dan nyaman di lingkungan keluarga. Agar tidak mencari perlindungan dan rasa nyaman di luar lingkungan keluarga,"ujarnya.

Jika seorang anak itu mencari perlindungan di luar lingkungan keluarga. Ada kemungkinan seorang anak itu akan terjerumus dalam jeratan penyalahgunaan narkoba. "Jangan sampai mereka salah tempat sehingga jatuh dalam bahaya narkoba," terangnya.

Cara melindungi seorang anak itu dari bahaya narkoba, sebaiknya dilakukan dengan memberikan teladan. Karena, hanya dengan teladanlah cara paling efektif menjaga bahaya narkoba masuk dalam keluarga. "Karena anak tidak selalu patuh dengan aturan-aturan yang dibuat dalam keluarga, namun dengan ketelatenan dan teladan orang tua yang baik akan mencetak pribadi anak, pribadi positif dan teladan bagi orang lain juga," ucapnya.

Begitu juga halnya dengan seks bebas yang banyak terjadi dimana-mana. "Salah satu penyebab tertularnya penyakit virus human itu, adalah seks bebas. Jadi alangkah baiknya kita sebagai orang tua, harus lebih ketat lagi mengawasi pergerakan anak anak kita semaksimal mungkin. Karena, dijaman seperti sekarang ini, banyak dari kita orang tua lalai dalam mengawasi anak anak kita," jelasnya

Hermansyah