Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Terkait isu mengenai Kampus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang akan segera dipindahkan ke Kota Pekanbaru, dan sekarang menjadi topik utama buah bibir masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, dibantah keras oleh Bupati H Suyatno AMP.

Menurut orang nomor satu Rohil itu, sekolah yang berdiri di Ujung Tanjung sebelah Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Rohil tersebut, tidak akan pindah kemana-mana. Pasalnya, sekolah tinggi tersebut sudah bagus dan mantap berada di Negeri seribu Kubah dengan fasilitas yang lengkap dan pengamanan yang sangat ketat, sehingga dirasanya tempat tersebut sudah strategis untuk sekolah tinggi itu.

"Negeri inikan memiliki tuan, jadi tak bolehlah semena-menanya saja IPDN itu mau dipindahkan tanpa ada minta izin kepada tuannya,"kata Bupati Rohil, H Suyatno AMP, dalam penyampaiannya di acara Konferensi III PGRI dan Pengukuhan Ketua serta Pengurus PGRI Kabupaten Rohil di Gedung Serba Guna, Rabu (24/12) kemarin di Bagan Siapiapi.

Menurut Suyatno lagi, Rohil masih memiliki marwah dan masih bermartabat. Selain itu kata Suyatno, IPDN merupakan kebanggaan masyarakat Rohil, sehingga wacana untuk memindahkan kampus tertinggi itu adalah kesalahan yang sangat fatal.

Hal senada juga diungkapkan legislator tingkat I asal Rohil, H Asri M Noor. Menurutnya, yang disampaikan Sekda Provinsi Riau, Zaini Ismail beberapa waktu lalu terkait akan dipindahkannya IPDN itu ke Pekanbaru sangat salah besar. Hal itu dikatakan Kader Demokrat itu ketika dirinya beserta enam legislator tingkat I asal Rohil menggelar rapat koordinasi bersama Pemkab Rohil dan DPRD Rohil beserta Kadis, Kabag, Kakan dan Staf Ahli yang dilingkungan Pemkab Rohil belum lama ini.

"Apa yang disampaikan Sekdaprov Riau tentang IPDN yang akan dipindahkan ke Pekanbaru, merupakan ungkapan yang salah. Sebab Pemerintahan Kabupaten Rohil sewaktu masih dipegang oleh Bapak H Annas Maamun, telah bersusah payah memperjuangan agar IPDN ada di Rohil,"kata legislator itu kepada wartawan.

Adapun ketujuh Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rohil yang mengikuti rakor tersebut antara lain, H Asri M Noor, Karmila Sari, Mirza Noor, Siswaja Muljadi (Aseng), Firdaus dan Husaimi Hamidi, berjanji terus bekerja keras dan bahu membahu dalam memperjuangkan IPDN agar tidak pindah ke Pekanbaru.

"Mengenai IPDN, kami bertujuh akan bahu membahu dalam memperjuangan IPDN supaya tidak pindah dari Rohil. Karena, kami berasal dari negeri yang membesarkan nama kami, ya,, sudah saatnya kami memperjuangkan Aset Negara itu. Sebab, memang sudah Rohil yang sudah ditunjuk dari awal untuk tempat kampus itu, maka, kita bersiap untuk tetap terus membuat kampus itu berada di tanah Rohil yang kita cintai ini," kata Asri M Noor menegaskan.

Hermansyah