Gagasanriau.com Pekanbaru-Gaji Direksi Bank Riau Kepri menjadi sorotan anggota DPRD Riau saat ini. Pasalnya, saat denger pendapat dengan pihak Bank Riau Kepri terungkap bahwa untuk gaji direksi memakan anggaran hingga Rp.50 juta dengan kondisi kinerja yang buruk. Hal ini membuat DPRD Riau segera untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus).

Husni Thamrin SH MH menegaskan, masalah Bank Riau Kepri sudah terlalu banyak. Mulai dari penyalahgunaan wewenang, gaji yang besar, dan sarana yang cukup bagus. Misalnya, kata dia, gaji seorang direktur saja bisa mencapai Rp50 juta"ungkapnya.

"Pejabatnya banyak menyalahgunakan wewenang tidak sesuai jabatannya. Banyak masyarakat yang ditipu. Katanya penyumbang PAD terbesar justru salah itu," ungkap Husni Thamrin kepada wartawan, Selasa (3/3), di Kantor DPRD Riau.

Asuransi saja misalnya, sambungnya, 20 persen untuk kepala cabang, sedangkan lainnya untuk direktur. Seharusnya bila dirampingkan jabatan direktur bisa dihemat anggaran. Sebaliknya, sekarang masalah itu berbeda, dana 80 persen dari pegawai yang menyimpan dana di BUMD tersebut.

"Heran kami lihatnya, kita akan bentuk Pansus membahas masalah ini," pungkasnya.

Reporter Arif Wahyudi